Pengertian Waralaba : Jenis, Tipe, Contoh, Kelebihan dan Kekurangan Waralaba (Franchise)

Posted on

Waralaba (Franchise) – Apa itu waralaba dan contohnya? Apakah yang dimaksud dengan waralaba? Apa yang dimaksud dengan waralaba beserta contohnya? Apa keuntungan waralaba? Apa saja usaha franchise? Jelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dengan waralaba dan bagaimana dasar hukum nya? Apa itu waralaba dan apa contohnya? Franchise yang bagus apa ya? Apa keuntungan dari waralaba? Bagaimana cara membuat usaha franchise? Apa kelebihan dari waralaba?

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian waralaba menurut para ahli, jenis, tipe, kelebihan dan kekurangan waralaba secara lengkap.

Baca Juga : Joint Venture

Pengertian Waralaba (Franchise)

Waralaba adalah suatu hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Waralaba adalah suatu hubungan kerja yang memiliki kontrak atau perjanjian antara pemilik waralaba (franchisor) dan penerimanya (franchisee). Waralaba dikenal franchise (dalam bahasa Perancis) dan franchising (dalam bahasa Inggris).

Umumnya bisnis waralaba dilakukan dengan kegiatan pertukaran uang dengan perjanjian atau kontrak agar dapat menjalankan bisnis tersebut dalam jangka waktu tertentu.

Dalam kegiatan waralaba, franchisee atau pemilik waralaba bertugas menjual produk atau jasa sesuai dengan ketentuan franchisor, sedangkan tugas franchisor atau penerima waralaba adalah mengembangkan bisnis waralabanya.

Pengertian Waralaba Menurut Para Ahli

Asosiasi Franchise Indonesia

Waralaba adalah suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir dengan pengwaralaba (franchisor) yang memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.

Peraturan Pemerintah No. 42 tahun 2007

Waralaba menurut Pasal 1 Angka 1 Peraturan Pemerintah No. 42 tahun 2007 adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang, perorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang dan/atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan/atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba.

Charles L. Vauhn

Waralaba (Franchise) adalah bentuk kegiatan pemasaran dan distribusi yang didalamnya sebuah perusahaan memberikan hak atau priviledge untuk menjalankan bisnis secara tertentu dalam waktu dan tempat tertentu kepada individu atau perusahaan yang relatif lebih kecil.

Douglas J. Queen

Waralaba (Franchise) adalah suatu model perluasan pemasaran dan bisni. Pemegang franchise yang membeli suatu bisnis menarik manfaat dari kesadaean pelanggan akan nama dagang, sistem teruji dan pelayanan lain yang disediakan pemilik franchise.

Baca Juga : Pengertian Kartel

Rooseno Harjowidigdo

Waralaba (Franchise) adalah kerjasama dibidang perdagangan atau jasa yang dipandang sebagai salah satu untuk mengembangkan sistemusaha di lain tempat, dimana franchisor secara ekonomi sangat untung karena ia mendapatkan management fee dari franchisee, barang produknya dapat tersebar ke tempat lain dimana franchisee mengusahaakan francisenya dan bagi konsumen yang memnbutuhkan barang hasil produksinya franchisee cepat didapatkan dalam keadaan fresh dan belum atau tidak rusak.

Dominique Voillemont

Waralaba (Franchise) adalah suatu cara melakukan kerjasama dibidang bisnis antara dua atau lebih perusahaan, satu pihak bertindak sebagai franchisor dan pihak lain sebagai franchisee.

Jenis-Jenis Waralaba (Franchise)

Ada beragam jenis waralaba di Indonesia mulai dari makanan. pendidikan, kesehatan dan jasa lainnya. Waralaba secara umum terbagi menjadi 2, diantaranya:

Berdasarkan kriteria atau produk yang ditawarkan, waralaba terbagi menjadi:

Waralaba Produk

Dimana pada waralaba ini, produk yang ditawarkan berupa barang misalnya makanan. Contoh jenis usaha waralaba produk seperti Mc Donald, KFC, Kebab Turki dan lain sebagainya.

Waralaba Jasa

Jenis waralaba ini menawarkan produk berupa layanan jasa seperti pendidikan, studio photo atau jasa sewa video, dan jasa agen perjalanan atau travel.

Waralaba Gabungan

Dalam waralaba ini, produk yang ditawarkan berupa barang dan jasa.

Berdasarkan asalnya, jenis waralaba terbagi menjadi:

Waralaba Luar Negeri

Jenis waralaba ini lebih cenderung disukai masyarakat sebab mempunyai sistem yang lebih jelas, merek perusahaan telah diterima orang di penjuru dunia juga dinilai lebih bergengsi.

Waralaba Dalam Negeri

Jenis waralaba ini termasuk salah satu pilihan investasi bagi orang yang ingin menjadi pengusaha dengan cepat tapi tidak mempunyai pengetahuan cukup mengenai awal dan kelanjutan usaha pemilik waralaba. Contoh jenis waralaba yang berasal dari dalam negeri yaitu restoran cepat saji.

Baca Juga : Sumber Daya Ekonomi

Tipe Waralaba

Berikut tipe-tipe waralaba (franchise), diantaranya yaitu:

Trade Name Franchising

Trade name franchising adalah jenis waralaba yang mendapatkan hak untuk memproduksi contohnya PT. Great River yang mempunyia hak untuk memproduksi pakaian dalam Triumph dengan lisensi dari jerman.

Product Distribution Franchising

Product distribution franchising adalah jenis waralaba yang memperoleh hak untuk distribusi di wilayah tertentu, contohnya soft drink, cosmetics.

Pure Franchising/Business Format

Pure franchising/business format adalah jenis waralaba yang mendapatkan hak sepenuhnya, mulai dari trademark, penjualan, peralatan, metode operasi, strategi pemasaran, bantuan manajemen dan teknik, pengendalian kualitas, dan lain sebagainya. Contohnya seperti restaurant, fash food, pendidikan, konsultan dan lain sebagainya.

Kelebihan dan Kekurangan Waralaba (Franchise)

Kelebihan/keuntungan waralaba (franchise), diantaranya yaitu:

  • Proses membuka usaha sangat cepat.
  • Mempunyai sistem yang telah terbukti berhasil.
  • Memiliki brand image yang sudah dikenal luas dan terbukti berhasil.
  • Risiko kegagalan sangat kecil.

Kekurangan waralaba (franchise), diantaranya yaitu:

  • Mewajibkan membayar Franchise Fee.
  • Mewajibkan membayar Royalty Fee.
  • Harus mengikuti aturan main yang sudah ditetapkan.
  • Dibutuhkan kontrol dan pengawasan secara intens.

Baca Juga : Pembangunan Ekonomi

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian waralaba menurut para ahli, jenis, tipe, kelebihan dan kekurangan waralaba secara lengkap. Semoga bermanfaat