Menanamkan Kebiasaan Bekerja Prestatif Dalam Dunia Wirausaha

Posted on

Sebelum menguraikan lebih jauh mengenai pembinaan dalam bekerja prestatif, terlebih dahulu harus mengetahui tentang efektivitas dan efisiensi dalam bekerja. Wirausaha yang bekerja prestatif harus dapat bekerja secara efektif dan efisiensi. wirausaha harus bekerja secara terukur, terencana, dan terkendali dalam setiap tindakannya.

menanamkan prestatif

Efektivitas dalam bekerja adalah suatu pekerjaan yang dapat diselesaikan tepat waktu, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Setiap orang memiliki kemampuan mengatur semua kegiatannya tanpa ada keterbatasan. Seorang wirausaha memiliki kemampuan mengatur kegiatan dengan terencana dan terukur dengan tingkat hasil tertentu.

Efisien dalam bekerja adalah perbandingan yang terbaik antara input dan output, antara daya usaha dan hasil usaha, atau antara pengeluaran dan pendapatan. Dengan perkataan lain, efisien dalam bekerja adalah segala sesuatu yang dikerjakan dengan berdaya guna atau segala sesuatunya dapat diselesaikan dengan tepat, cepat, hemat, dan berhasil guna.

  1. Tepat, artinya bekerja untuk mencapai sasaran yang diinginkan atau semua yang direncanakan tercapai.
  2. Cepat, artinya mengatur waktu dengan tepat pada tingkat tertentu. Hal tersebut terjadi jika pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat atau tepat pada waktunya.
  3. Hemat, artinya dengan biaya tertentu tanpa adanya pemborosan.
  4. Berhasil guna, artinya melakukan suatu pekerjaan sampai pada tujuan yang dimaksud tanpa mengalami hambatan-hambatan sehingga meraih prestasi tertentu.

Ingatlah bahwa menetapkan tujuan, menentukan prioritas, dan menetapkan batas waktu untuk mencapai sasaran merupakan kegiatan produktif dan efektif. Setiap sasaran haras dicapai dengan tingkat keberhasilan sesuai dengan yang direncanakan.

Dorongan mengembangkan sumber daya yang dimiliki sebuah organisasi untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai kemajuan. Di dalam bekerja, para wirausaha berorientasi pada tujuan. Artinya, mereka haras mempunyai tujuan jangka pendek dan panjang. Mereka haras menangani pekerjaan-pekerjaan utama atau penting dan meninggalkan pekerjaan yang kurang penting. Bekerja prestatif merupakan sesuatu yang perlu dilakukan dalam rangka usaha bersama, tanpa adanya pemborosan waktu, biaya, dan tenaga. Para wirausaha yang melaksanakan kegiatan bisnis metnerlukan kerja keras secara prestatif, efektif, dan efisien. Di dalam menanamkan semangat kerja keras, terdapat kepuasan batin yang tidak dapat dinikmati oleh profesi lainnya. Para wirausaha selalu mengutamakan prestasi kemudian prestise, bukan sebaliknya.

Membiasakan bekerja secara prestatif dapat memotivasi untuk bekerja dengan sungguh- sungguh. Orang yang berhasil dalam bisnis adalah orang yang mau bekeja keras, tahan penderitaan, dan gigih berjuang untuk memperbaiki nasibnya.

Ada beberapa tahap yang dapat dilakukan untuk membiasakan diri untuk bekerja secara prestatif. Tahap-tahap tersebut, antara lain sebagai berikut.

  • Sasaran Jelas, Realitis, dan Menggairahkan
    Bekerja agar sesuai dengan tujuan perlu direnungkan ataupun dibayangkan semenarik mungkin sehingga dapat menggairahkan semangat dalam bekerja dan dapat dilakukan ses­uai yang diharapkan.
  • Masa lnkubasi
    Mengembangkan diri haras disesuaikan dengan bisnis yang cocok. Ide-ide dapat dikembangkan dan direncanakan dengan baik sehingga perencanaan dapat dikembangkan dengan baik pula.
  • Analisis Sumber Perencanaan
    Bekerja dapat dilakukan dengan baik dengan menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Artinya, di dalam bekerja telah teridentifiasi unsur-unsur penting untuk bekerja secara prestatif.
  • Hasil yang Terukur
    Bekerja dengan suatu tujuan tertentu perlu direnungkan atau dibayangkan sehingga dapat mendorong pelaku untuk bekerja secara efisien.

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Menanamkan Kebiasaan Bekerja Prestatif Dalam Dunia Wirausaha. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.


Baca postingan selanjutnya: