Persamaan Kedudukan Warga Negara Tanpa Membedakan Ras, Agama, Gender, Golongan, Budaya, dan Suku

Posted on

Berikut ini merupakan contoh persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan variabel pembeda tersebut.

persamaan kedudukan warga

Ras

Ras adalah warna kulit yang menjadi ciri khas suku bangsa tertentu. Seseorang dengan ras tertentu terkadang memperoleh perlakuan menguntungkan atau merugikan. Perlu disadari bahwa semua manusia merupakan ciptaan Tuhan yang rnemiliki hak yang sama. Oleh karena itu, apapun rasnya: hitam, putih, atau kuning langsat; harus memperoleh perlakuan yang sama dalam segala bidang.

Agama

Indonesia rnemiliki 5 agama yang diakui secara resmi, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha. Di antara kelima qgama tersebut, tidak ada yang dinomorsatukan dan tidak ada yang dikucilkan. Agama Islam sebagai agama mayoritas penduduk Indonesia tidak lantas mengakibatkan segala kebijakan negara harus berdasarkan ajaran Islam. Sejarah telah membuktikan bahwa sikap kebersamaan penduduk yang beragama Islam terhadap penduduk yang beragama lain telah menciptakan suasana damai antarpemeluk agama di Indonesia. Persamaan tidak hanya antarpemeluk agama namun juga antaraliran dalam agama itu sendiri.

Gender

Gender merupakan jenis kelamin yang menyebabkan terjadinya perbedaan hak dan kewajiban antara pria dan wanita. Pada masa sekarang, seiring dengan berkembangnya kesadaran akan pentingnya persamaan antara hak dan kewajiban.
Antara pria dan wanita, perbedaan yang memojokkan salah satu gender semakin tidak kentara. Sudah sepantasnya wanita mendapat hak yang sama dengan pria dalam segala bidang, selama tidak mengorbankan kodratnya sebagai wanita. Misalnya, jurusan teknik di perguruan tinggi dan jabatan penting dalam pemerintahan tidak selalu milik pria, memasak dan mengurus rumah tangga tidak selalu merupakan pekerjaan wanita.

Golongan

Di Indonesia banyak terdapat golongan, baik yang berbasis agama, partai politik, maupun organisasi. Apabila setiap golongan tidak menganggap golongannya yang paling benar atau paling baik dan tidak menganggap golongan lainnya salah satu atau buruk, maka akan tercipta suasana damai dalam masyarakat. Setiap golongan diharap memposisikan dirinya sejajar dengan golongan lain dan saling melengkapi satu sama lain.

Budaya dan Suku

Antara budaya dan suku terjalin hubungan yang sangat erat. Indonesia terdiri dari sekitar 250 suku bangsa yang memiliki budaya berbeda satu sama lain. Perbedaan ini hendaknya di integerasikan dan bukan diperbandingkan. Misalnya, suku Tionghoa memiliki kebudayaan Barongsai Oleh karena suku Tionghoa di Indonesia merupakan bagian warga negara Indonesia, maka kebudayaannya pun menjadi kebudayaan Indonesia yang sejajar dengan kebudayaan Minangkabau, Batak, Jawa, Dayak, Flores, dan Papua.

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Persamaan Kedudukan Warga Negara Tanpa Membedakan Ras, Agama, Gender, Golongan, Budaya, dan Suku. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.


Baca postingan selanjutnya: