Pengertian Manajemen Operasional, Tujuan, Fungsi, Ciri , Ruang Lingkup dan Contoh Manajemen Operasional Terlengkap

Posted on

Pengertian Manajemen Operasional, Tujuan, Fungsi, Ciri , Ruang Lingkup dan Contoh Manajemen Operasional TerlengkapManajemen Operasional adalah suatu area bisnis yang terfokus pada proses produksi produk maupun jasa, yang dimana terdapat suatu manajer operasi yang bertanggung jawab pada proses input (material/energi/tenaga kerja) menjadi output (produk atau jasa).

Pengertian Manajemen operasional adalah suatu bentuk dari pengelolahan yang menyeluruh dan optimal pada suatu masalah tenaga kerja, barang, mesin, peralatan, bahan baku atau produk apapun yang dapat dijadikan barang atau jasa yang tentunya dapat di perjual belikan. Yang dimana terdapat manajer operasional yang tanggung jawab terhadap penghasilan produk atau jasa, mengambil keputusan yang berhubungan dengan fungsi operasi dan sistem transformasi, serta menimbangkan pengambilan keputusan dari fungsi operasi.

Pengertian Manajemen Operasional Menurut Para Ahli

Eddy Herjanto (2007:2)

Menurut Eddy Herjanto, Manajemen Operasional adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan pembuatan sebuah barang, jasa dan kombinasinya yang melalui proses transformasi dari sumber daya produksi yang menjadi keluaran yang diinginkan.

Jay Heizer dan Berry Rander (2009:4)

Menurut Jay Heizer dan Berry Rander, Manajemen Operasional adalah sebuah serangkaian kegiatan yang menghasilkan sebuah nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah suatu input menjadi output.

Richard L. Daft (2006:216)

Menurut Richard L. Daft, Manajemen Operasional adalah suatu bidang manajemen yang mengkhususkan pada suatu produksi barang, serta menggunakan sebuah alat dan teknik khusus untuk memecahkan masalah produksi.

William J. Stevenson (2009:4)

Menurut William J. Stevenson, Manajemen Operasional adalah sebuah sistem manajemen atau serangkaian proses dalam suatu pembuatan produk atau penyediaan jasa.

Pangestu Subagyo

Menurut Pangestu Subagyo, Manajeman Operasional adalah suatu penerapan ilmu manajemen untuk mengatur suatu kegiatan produksi atau operasi agar bisa dilakukan secara efisien.

James Evans dan David Collier (2007:5)

Menurut James Evans dan David Collier, Manajemen Operasional adalah sebuah ilmu dan seni untuk memastikan bahwa suatu barang dan jasa diciptakan dan berhasil dikirim ke suatu pelanggan.

Tujuan Manajemen Operasional

Adapun tujuan manajemen operasional diantaranya:

  • Efficiency, Untuk meningkatkan efisiensi dalam perusahaan
  • Productivity, Untuk meningkatkan efektivitas dalam perusahaan
  • Economy, Untuk mengurangi biaya dalam kegiatan perusahaan
  • Quality, Untuk meningkatkan kualitas dalam perusahaan
  • Reduced processing time, Untuk mengurangi waktu proses produksi didalam sebuah perusahaan

Ciri Ciri Manajemen Operasional

Menurut Zulian Yamit (2003), karakteristik manajemen operasional yakni:

  • Memiliki sebuah tujuan yakni untuk menghasilkan barang dan jasa
  • Memiliki sebuah kegiatan yakni dalam kegiatan proses transformasi
  • Adanya sebuah mekanisme yang mengendalikan suatu pengoperasian

Fungsi Manajemen Operasional

Adapun fungsi dari manajemen operasional, diantaranya:

Fungsi Perencanaan

Dalam perencanaan, manajer operasi menentukan tujuan subsistem operasi dari organisasi dan mengembangkan suatu program, kebijakan dan peosedur yang diperlukan guna mencapai tujuan tersebut. Tahap ini mencakup penentuan peranana dan fokus operasi termasuk perencanaan produk, fasilitas dan penggunaan sumber daya produksi.

Fungsi Pengorganisasian

Dalam pengorganisasian, manajer operasi menentukan struktur individu, grup, seksi, bagian, divisi atau dapartemen dalam subsistem operasu uantuk mencapai tujuan organisasi. Selain itu manajer operasi juga menentukan kebutuhan sumberdaya yang diperlukan untuk mencapai tujuan operasi dan juga mengatur wewenang dan tanggung jawan yang dibutuhkan dalam pelaksanaannya.

Fungsi Penggerakan

Dalam hal ini, manajemen operasi berfungsi memimpin, mengawasi dan memotivasi karyawan untuk melaksanakan tugasnya.

Fungsi Pengendalian

Dalam hal ini, manajemen operasu berfungsi mengembangkan standar dan jaringan komunikasi yang dibutuhkan agar pengorganisasian dan pergerakan sesuai dengan yang telah direncanakan dan juga mencapai tujuan.

Ruang Lingkup Manajemen Operasional

Dalam ruang lingkup manajemen operasional, terdapat beberapa aspek yang berhubungan erat dengan runag lingkup tersebut, berikut adalah aspek aspek tersebut:

Aspek Struktural
Aspek Struktural adalah aspek yang mengenai suatu pengaturan komponen yang membangun suatu sistem manajemen operasional yan saling berinteraksi antara satu dengan yang lainnya.

Aspek Fungsional
Aspek Fungsional adalah aspek yang berkaitan dengan manajerial dan pengorganisasian seluruh komponen struktural maupun interaksi mulai dari perencanaan, penerapan, pengendalian maupun perbaikan agar diperoleh suatu kinerja yang optimal.

Aspek Lingkungan
Aspek Lingkungan adalah sebuah sistem manajemen operasional berupa pentingnya memperhatikan perkembangan dan kecenderungan yang berhubungan erat dengan lingkungan.

Ruang lingkup manajemen operasional berhubungan dengan keputusan mengenai proses pengoperasian sebuah sistem produksi, pemilihan dan persiapan sistem operasional yang meliputi :

  • Pengambilan keputusan dalam perencanaan jumlah kapasitas produksi yang optimal
  • Pengambilan keputusan dalam perencanaan bangunan pabrik, layout, desain tata letak fasilitas
  • Pengambilan keputusan dalam desain proses transformasi
  • Pengambilan Keputusan dalam desain aliran kerja
  • Pengambilan keputusan dalam manajemen persediaan
  • Pengambilan keputusan dalam manajemen proyek
  • Pengambilan keputusan dalam membuat schedul atau jadwal kerja
  • Untuk pengendalian dan pengawasan kualitas
  • Untuk pemeliharaan fasililitas produksi

Contoh Manajemen Operasional

Berikut ini adalah contoh kegiatan manajemen operasional di sektor barang dan jasa.

Produk barang, seperti : manufaktur, pertanian, perkebunan, perikanan, berbagai pabrik pembuatan produk barang, pertambangan, industri berat maupun ringan, konstruksi, otomotif, perumahan.
Produk jasa, seperti : jasa professional, pendidikan, hukum, kesehatan, perdagangan, layanan masyarakat, transportasi, perbankan, asuransi, hiburan, administrasi, real estate, jasa perbaikan.

Demikian artikel tentang”Pengertian Manajemen Operasional, Tujuan, Fungsi, Ciri , Ruang Lingkup dan Contoh Manajemen Operasional Terlengkap“, semoga bermanfaat.