Pengertian Usus Besar, Fungsi, Struktur dan Bagian Usus Besar (Kolon) Lengkap

Posted on

Pengertian Usus Besar, Fungsi, Struktur dan Bagian Usus Besar (Kolon) Lengkap – Usus besar atau kolon adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum. Usus besar adalah salah satu organ pencernaan yang merupakan lanjutan dari usus halus. Fungsi utama usus besar yaitu untuk melakukan penyerapan makanan yang tidak mampu diserap di usus besar, juga menyerap air dan garam sehingga bisa mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Melalui penyerapan air tersebut usus besar juga berperan dalam membentuk konsistensi feses (cair atau padat). Diameter usus besar sekitar 6 cm dengan panjang sekitar 1,5 meter. Sisa makanan yang melewati usus besar akan berakhir di bagian rektum yang merupakan muara dari usus besar (anus).

Fungsi Usus Besar (Kolon)

Adapun fungsi usus besar diantaranya yaitu:

  • Menyerap cairan dan garam dari makanan yang telah melalui usus besar.
  • Untuk mencaga keseimbangan cairan dan elektrolit melalui penyerapan air dalam saluran pencernaan.
  • Sebagai tempat diproduksinya vitamin K yang berfungsi sebagai salah satu komponen pembekuan darah.
  • Melindungi saluran pencernaan dari infeksi bakteri dengan lendirnya.
  • Menyeimbangkan pH makanan dengan cara menghasilkan larutan alkali dan terdapat bakteri yang memproduksi lemak sehingga keasaman makanan bisa dinetralisir.
  • Tempat penyimpanan limbah dan pengeluaran kotoran yang tidak diperlukan tubuh.

Struktur Usus Besar

Struktur usus besar disusun oleh 4 (empat) dinding, yaitu lapisan serosa, lapisan otot, lapisan submukosa dan lapisan mukosa.

Lapisan Serosa
Lapisan ini merupakan lapisan terluar yang terdiri atas pembuluh darah, limfe dan saraf. Lapisan serosa pada usus besar berupa jaringan ikat yang ditutupi oleh peritoneum visceral. Lapisan serosa memiliki rongga-rongga kecil tempat keluarnya cairan serosa yang berfungsi sebagai pelumas gerakan otot.

Lapisan Otot
Lapisan otot pada usus besar merupakan lapisan otot polos yang bekerja tanpa disadari. Terdapat 2 jenis serabut otot, yaitu serabut otot longitudinal (memanjang) dan serabut otot sirkuler (melingkar). Kombinasi dari kontraksi kedua jenis otot ini akan menghasilkan gerakan peristaltik usus yang berfungsi untuk memecah makanan serta membawanya ke organ pencernaan selanjutnya.

Lapisan Submukosa
Lapisan ini merupakan lapisan jaringan ikat longgar yang berisi pembuluh darah, limfe, saraf dan kelenjar lendir. Pembuluh darah di lapisan submukosa usus besar memegang peranan penting dalam mengedarkan makanan yang diserap.

Lapisan Mukosa
Lapisan mukosa disusun oleh sel epitel sederhana dan jaringan ikat tipis. Lapisan mukosa memiliki sel goblet yang bisa menghasilkan lendir. Lendir ini merupakan sekresi dari seluruh kelenjar yang ada di usus besar. Lapisan yang produksinya dipengaruhi oleh hormon sekretin dan enterokirin ini sering juga disebut intestinal juice.

Bagian-Bagian Usus Besar (Kolon)

Secara makroskopis usus besar dapat dibagi menjadi 6 bagian utama, diantaranya yaitu:

Sekum (Caecum)
Sekum atau Caecum merupakan bagian pertama dari usus besar yang berbentuk seperti kantong. Sekum adalah gabungan dari bagian terakhir usus halus (ileum) dengan bagian pertama usus besar. Sekum memiliki panjang sekitar 7 cm. Fungsi utama kantong sekum ini yaitu untuk melakukan penyerapan nutrisi yang tidak diserap di usus halus.

Kolon Asenden
Kolon Asenden adalah kolon yang berbentuk vertikal dan memanjang ke atas dimulai dari dasar perut (kanan) hingga ke hati. Kolon asenden merupakan bagian awal dari usus besar. Fungsi utama kolon asenden yaitu untuk menyerap makanan yang belum terserap di usus halus.

Kolon Tranversum
Kolon tranversum adalah lanjutan dari kolon asenden dengan bentuk horizontal. Kolon tranversum melekat pada perut, jaringan yang bertugas untuk menopang perlekatan ini disebut jaringan omentum. Fungsi utama kolon tranversum yaitu untuk menyempurnakan penyerapan nutrisi dari makanan dan membantu memadatkan feses.

Kolon Desenden
Kolon Desenden adalah lanjutan dari kolon tranversum yang bergerak memanjang ke bawah dan berakhir di kolon sigmoid. Kolon desenden berfungsi sebagai tempat penampungan feses sementara dan membantu menyesuaikan kepadatan feses.

Kolon Sigmoid
Kolon Sigmoid adalah lanjutan dari kolon desenden, berukuran pendek dan berbentuk seperti huruf S. Kolon sigmoid terletak di sisi kiri bawah perut. Kolon sigmoid memiliki jaringan otot kuat sehingga bisa menjalankan fungsinya yaitu untuk menekan feses agar menuju ke rektum.

Rektum
Rektum adalah bagian terakhir dari usus halus dengan struktur lapisan mukosa yang tebal dan kaya akan pembuluh darah. Fungsi utama rektum yaitu sebagai tempat penyimpanan sementara feses yang kemudian akan disekresikan keluar melalui anus. Penumpukan feses akan merangsang saraf yang terdapat pada rektum untuk melakukan defekasi atau buang air besar.

Demikian artikel pembahasan tentang “Pengertian Usus Besar, Fungsi, Struktur dan Bagian Usus Besar (Kolon) Lengkap“. semoga dapat bermanfaat.