Pengertian Pranata Ekonomi, Ciri-Ciri dan Fungsi Pranata Ekonomi Beserta Contohnya Lengkap

Posted on

Pengertian Pranata Ekonomi, Ciri-Ciri dan Fungsi Pranata Ekonomi Beserta Contohnya Lengkap Pranata ekonomi adalah sebuah peraturan/norma/kaidah yang mengatur perilaku seseorang atau kolektif dalam masyarakat dalam rangka pemenuhan kebutuhan barang dan jasa. Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki kebutuhan hidup yang cukup kompleks. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut, manusia melakukan kegiatan ekonomi berupa produksi, distribusi dan konsumsi.

Ciri-Ciri Pranata Ekonomi

Berikut ini adalah ciri-ciri pranata ekonomi, diantaranya:

  • Pola perilaku: efisiensi, penghematan, professional dan mencari keuntungan
  • Budaya simbolis: merek dagang,hak paten,slogan dan lagu komersial
  • Budaya manfaat: toko, pabrik, pasar, blanko dan formulir
  • Kode spesialisasi: kontrak,lisensi, hak, monopoli, dan akte perusahaan
  • Idiologi: liberalisme, tanggung jawab, managerial, kebebasan berusaha dan hak buru

Fungsi Pranata Ekonomi

Berikut ini adalah beberapa fungsi pranata dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya:

Mengatur Produksi Barang dan Jasa

Produksi adalah aktivitas pengadaan barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan manusia. Cakupan produksi untuk menambahkan penggunaan barang baik secara langsung ataupun tidak langsung dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup manusia. Dalam melakukan produksi dibutuhkan unsur-unsur produksi seperti bahan produksi, modal, tenaga kerja dan pengaturan managjemen organisasi.

Contoh:
Sebuah pabrik tahu memproduksi 6000 potong tahu setiap hari guna memenuhi kebutuhan tahu di pasar dan kios-kios sayuran. Dalam memproduksi tahu tersebut, produsen tahu membutuhkan sekitar 480 kg kedelai dan beberapa peralatan operasional lainnya. Pelaku produksi yaitu pengusaha tahu sudah melakukan aktivitas ekonomi yaitu menghasilkan batang produksi berupa tahu yang akan dipasarkan ke konsumen.

Mengatur Distribusi Barang dan Jasa

Distribusi adalah proses menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Penyaluran barang dan jasa melibatkan bebrapa pihak yang saling mempengaruhi satu sama lain yakni produsen , perantara atau distributor dan konsumen. Untu memperlancar penyaluran barang atau jasa dapat menggunakan berbagai cara, biasanya yang sering digubakan yaitu pertukaran ekonomi atau economic exchange. Economi exchange adalah kegiatan pertukaran barang atau jasa yang dikaidahkan dengan ketentuan dalam hubungan kebudayaan.

Contoh:
Seorang pemborong tahu membeli 600 potong tahu setiap harinya dari pabrik tahu. Kemudian tahu-tahu tersebut dijual ke pasar-pasar, kios-kios atau pada tukang sayur keliling. Aktivitas tersebut merupakan kegiatan ekonomi yaitu distribusi barang berupa tahu.

Mengatur Konsumsi Barang dan Jasa

Konsumsi adalah aktivitas pemakaian barang atau jasa secara langsung ataupun tidak langsung oleh individu atau kolektif untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Bagi masyarakat konsumtif, ada dua masalah yang bertentangan yaitu kebutuhan dan penghasilan. Kebutuhan manusia akan barang dan jasa tidak terbatas sedangkan penghasilan manusia terbatas. Untuk itu, manusia perlu menyesuaikan antara penghasilan dan kebutuhan serta norma hidup yang ada dalam lingkungan masyarakat.

Contoh:
Seorang ibu mengatur semua kebutuhan rumah tangga dengan menyesuaikan jumlah pendapatan yang diperoleh setiap harinya. Untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga, ibu membeli tahu karena selain harganya murah tahu juga sumber protein nabati yang baik. Ibu tersebut sudah melakukan aktivitas ekonomi yaitu sebagai konsumen yang melakukan pengaturan konsumsi barang dan jasa.

Demikian artikel tentang”Pengertian Pranata Ekonomi, Ciri-Ciri dan Fungsi Pranata Ekonomi Beserta Contohnya Lengkap“. Semoga bermanfaat