Pengertian Otak Kecil : Fungsi, Struktur Bagian dan Gangguan Otak Kecil (Cerebellum)

Posted on

Fungsi Otak Kecil – Apa fungsi dari otak kecil? Apa yang terjadi jika terjadi cedera pada otak kecil? Apa fungsi dari otak besar dan otak kecil? Apa fungsi cerebrum dan cerebellum? Apa yang terjadi jika seseorang mengalami gangguan otak kecil?

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang kali ini kita akan membahas materi otak kecil atau cerebellum mulai dari pengertian otak kecil, struktur, bagian, fungsi dan gangguan otak kecil secara lengkap.

Baca Juga : Pengertian Otak Besar

Pengertian Otak Kecil

Otak kecil atau dalam bahasa Inggris disebut dengan cerebellum merupakan bagian sistem saraf pusat yang letaknya berada dibagian atas batang otak. Fungsi otak kecil atau cerebellum adalah untuk mengontrol gerakan dan keseimbangan tubuh manusia.

Bentuk otak kecil sama seperti otak besar, mengkerut dibagian tengah. Ukuran otak kecil hampir sekepal tangan dengan berat sekitar sekitar 1/8 berat keseluruhan otak.

Fungsi Otak Kecil (Cerebellum)

Fungsi dan peranan otak kecil (cerebellum), antara lain:

  • Mengendalikan otot untuk pergerakan tubuh.
  • Mengatur postur dan keseimbangan tubuh.

Selain berperan penting dalam mengatur sistem motorik, otak kecil juga terlibat dalam beberapa fungsi kognitif seperti bahasa, emosi dan perhatian individu.

Struktur dan Bagian Otak Kecil (Cerebellum)

Mekanisme kerja otak kecil lebih cepat daripada bagian otak lainnya sebab otak kecil tersusun atas lebih dari 40 juta serat saraf. Otak Kecil terdiri dari dua hemisfer yang membagi dua bagian otak kecil yakni kanan dan kiri.

Struktur otak kecil terdiri dari 2 jaringan, yakni:

Grey Matter (Materi Abu-Abu)

Materi abu-abu merupakan komponen utama dalam sistem saraf pusat, yang mengandung badan sel saraf, sel glia dan pembuluh kapiler. Fungsi materi abu-abu otak yaitu sebagai pusat analisa informasi.

White Matter (Materi Putih)

Materi putih merupakan komponen sistem saraf pusat yang tersusun atas akson yang diselubungi mielin. Fungsi materi putih otak adalah menghubungkan pusat informasi yang diperoleh otak.

Bagian luar otak kecil disebut korteks dan bagian yang lebih dalam disebut medulla. Terdapat 3 (tiga) lapisan pada bagian korteks, antara lain:

  • Lapisan molekular, yakni lapisan paling luar dari korteks yang mengandung sel saraf kecil, sel saraf yang tidak terselumbungi selaput mielin dan sel glia.
  • Lapisan purkinje (ganglioner), yakni lapisan yang tersusun atas banyak sel purkinje besar dengan bentuk mirip botol. Dendrit sel ini bercabang dan memasuki lapisan molekular.
  • Lapisan granular, yakni lapisan paling dalam yang tersusun atas sel-sel kecil dengan 3-6 dendrit.

Bagian otak kecil (cerebellum) dikelompokkan menjadi 3 (tiga), diantaranya:

Secara anatomi, ada 3 (tiga) lobus pada otak kecil, antara lain:

  • Lobus Anterior (Depan)
  • Lobus Posterior (Belakang)
  • Lobus Flocculonodular

Lobus-lobus tersebut dipisahkan oleh dua fisura yakni primary fissure dan posterolateral fissure.

Baca Juga : Fungsi Otak Manusia

Berdasarkan zona, otak kecil dibedakan menjadi beberapa bagian antara lain:

  • Vermis, yakni zona yang memisahkan otak kecil menjadi dua hemisfer, kiri dan kanan.
  • Zona Intermediate
  • Lateral Hemisfer

Struktur antara zona intermediate dengan zona lateral hemisfer tak memiliki perbedaan.

Berdasarkan fungsinya otak kecil (cerebellum) dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu:

Cerebrocerebellum

Cerebrocerebellum merupakan bagian paling besar dari otak kecil. Fungsi cerebrocerebellum adalah untuk mengatur pergerakan motorik dan evaluasi terhadap informasi sensoris agar dapat melakukan gerakan yang tepat. Cerebrocerebellum menerima input informasi dari korteks cerebral otak besar.

Spinocerebellum

Spinocerebellum merupakan bagian otak kecil yang berfungsi untuk mengatur pergerakan tubuh melalui sistem propriosepsi, yakni sensasi yang diperoleh tubuh melalui stimulasi dan aktivitas otot tertentu. Propriosepsi tersebut diawasi oleh proprioreseptor yang ada pada ujung saraf, otot, tendon dan sendi. Informasi yag diterima dari bagian spinocerebellum bisa berasal dari sumsum tulang belakang, nervus trigeminal dan sistem pendengaran (auditory).

Vestibulocerebellum

Vestibulocerebellum merupakan bagian otak kecil yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan tubuh dan gerakan bola mata. Untuk pengaturan keseimbangan tubuh, bagian vestibulocerebellum menerima input dari sistem vestibular dari semicircular kanal di telinga. Sedangkan dalam pergerakan bola mata, bagian vestibulocerebellum menerima informasi dari korteks visual.

Gangguan Otak Kecil

Gangguan pada otak kecil ditandai dengan adanya ataksia yakni kurangnya kemampuan mengoordinasikan otot dalam gerak sadar seperti berjalan. Ada banyak kondisi atau penyakit medis yang dapat menyebabkan gangguan pada otak kecil seperti cedera kepala, stroke, lumpuh otak, penyakit autoimun, tumor, keracunan dan sindrom paraneoplastic.

Baca Juga :  Fungsi  Sel Saraf

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian otak kecil, struktur, bagian, fungsi dan gangguan otak kecil secara lengkap. Semoga bermanfaat