Pengertian Peta Konsep : Ciri, manfaat, Tujuan, Jenis dan Cara Menyusun Peta Konsep

Posted on

Pengertian Peta Konsep – Apa yang dimaksud dengan peta konsep? Apa kegunaan peta konsep? Bagaimana cara membuat peta konsep? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian peta konsep menurut para ahli, ciri, manfaat, jenis dan cara membuat peta konsep secara lengkap.

Baca Juga : Pengertian Konsep

Pengertian Peta Konsep

Pengertian peta konsep adalah alat grafis untuk mengatur dan menyusun pengetahuan yang dipakai para penulis teknis, insinyur, perancang pengajaran dan lain sebagainya.

Peta konsep juga seringkali disebut dengan diagram konseptual yaitu suatu diagram yang mengilustrasikan hubungan yang disarankan antar konsep.

Peta konsep juga diartikan sebagai ilustrasi grafis atau bagan skematis diantara suatu konsep dengan konsep lainnya sehingga menggambarkan pengertian konseptual seseorang dalam urutan pernyataan.

Peta konsep merupakan strategi yang menampilkan informasi dalam bentuk konsep yang sistematis dan saling terhubung.

Definisi peta konsep adalah gambar yang menyajikan struktur konsep yakni keterkaitan diantara konsep dari gambaran yang mengemukakan hubungan yang bermakna antara konsep darimateri pelajaran yang dikaitkan dengan konjungsi sehingga membangun sebuah proposisi.

Pengembangan peta konsep dilakukan pada tahun 1972 oleh Novak dan tim dalam program penelitian yang dilakukan di Cornell. Pembuatan peta konsep bertujuan untuk mencari dan memahami perubahan pemahaman dalam ilmu pengetahuan anak. Selain itu dipakai juga untuk memahami konsep yang sudah dimiliki peserta didik sehingga dengan adanya peta konsep ini maka bisa membuat proses belajar yang lebih berarti.

Suatu peta konsep memakai pengingat visual sensorik dalam sebuah pola dari ide yang berhubungan untuk belajar, menyusun dan merancangkan. Dengan adanya peta konsep bisa memunculkan ide yang otentik dan memudahkan dalam mengingat dibanding pencatatan biasa.

Pengertian Peta Konsep Menurut Para Ahli

Dahar (2006)

Pengertian peta konsep adalah alat peraga untuk menampilkan hubungan sejumlah konsep yang merupakan gambaran dua dimensi dari bidang studi. Arti peta konsep secara luas yaitu peta atau jaringan yang menciptakan konsep lengkap dengan hubungannya.

Sujana (2009)

Definisi peta konsep adalah hubungan bermakna antara satu konsep dengan konsep lainnya yang dikaitkan dengan kata dalam unit tertentu.

Buzan (2010)

Pengartian peta konsep iyalah bagan skematik untuk menggambarkan pengertian konseptual seseorang dalam suatu rangkaian pernyataan dan mengaitkan konsep yang ada.

Trianto (2013)

Peta konsep merupakan ilustrasi grafis nyata yang menunjukkan bagaimana konsep tunggal dikaitkan ke konsep lain dikategori yang sama.

Muhimmati (2014)

Peta konsep ialah alat yang mewakili adanya hubungan yang bermana diantara konsep sehingga tercipta proposisi, yaitu dua atau lebih konsep yang dikaitkan dengan kata hubung sehingga memiliki arti.

Baca Juga : Pengertian Psikologi Kognitif

Karakteristik Peta Konsep

Ciri ciri peta konsep (Dahar:2006) diantaranya yaitu:

  • Merupakan gambar dua dimensi dari suatu bidang studi ataupun bagian dari bidang studi.
  • Adanya pemetaan konsep untuk menunjukkan konsep dan proposisi bidang.
  • Tak semua konsep memiliki mutu yang sama, artinya terdapat konsep lain yang lebih inklusif.
  • Jika ada dua atau lebih konsep dibawah konsep yang lebih inklusif maka terbentuk hierarki pada peta konsep itu.

Fungsi dan Tujuan Peta Konsep

Fungsi peta konsep adalah memperjelas gagasan pokok bagi guru dan siswa yang tengah memusatkan perhatiannya ke tugas pelajaran yang khusus.

Sedangkan tujuan dibuat peta konsep diantaranya:

  • Untuk membuat struktur pemahaman dari fakta yang dikaitkan dengan pengetahuan lainnya.
  • Untuk belajar menyusun suatu hal mulai dari konsep, fakta dan informasi dalam sebuah konsep pemahaman sehingga tercipta pemahaman yang baik.

Manfaat Peta Konsep

Manfaat penggunaan peta konsep berdasarkan pendapat (Dahar:2006), diantaranya yaitu:

  • Mengetahui konsep yang sudah dipahami oleh para peserta didik.
  • Mendalami cara belajar.
  • Menyatakan miskonsepsi yang ada.
  • Sebagai alat evaluasi atau penilaian dengan kriteria kesahihan proposisi, adanya hierarki, adanya ikatan silang dan adanya contoh.

Jenis-Jenis Peta Konsep

Berikut macam macam peta konsep yang ada, diantaranya yaitu:

Pohon Jaringan (Network Tree)

Peta konsep pohon jaringan adalah jenis peta konsep dimana gagasan pokok pada suatu konsep dibuat dalam persegi empat dan sejumlah kata ditulis dan dihubungkan dengan garis penghubung yang memperlihatkan kaitan dari ide yang ada.

Baca Juga : Pengertian Minat Belajar

Ketika akan menyusun peta konsep ini, tulis topik yang akan dibahas lalu buat daftar konsep utama yang berhubungan dengan konsep tersebut. Setelah itu, periksa daftar dan mulailah memasukkan konsep atau ide dalam susunan umum ke susunan khusus lalu konsep yang berhubungan tersebut dicabangkan menggunakan garis hubung dengan konsep lain dengan beri hubungannya pada garis tersebut.

Peta konsep pohon jaringan ini tepat dipakai untuk menggambarkan hal-hal seperti sebab akibat; hierarki; prosedur yang bercabang dan istilah yang berkaitan yang bisa dipakai untuk menjelaskan hubungan dari konsep tersebut.

Rantai Kejadian (Events Chain)

Peta konsep rantai kejadian adalah jenis pera konsep yang bisa dipakai untuk memberitahukan runtutan peristiwa, langkah dalam prosedur atau tahapan proses.

Cara membuat peta konsep ini yaitu pertama, temukan kejadian awal dimulainya rantai tersebut, lalu temukan kejadian selanjutnya hingga mencapai hasil.

Jenis peta konsep ini dipakai untuk menggambarkan langkah dalam prosedur tertentu, memberi tahapan pada proses dan urutan peristiwa.

Siklus (Cycle Concept Map)

Peta konsep siklus merupakan jenis peta konsep yang berisi susunan peristiwa yang tidak membuahkan hasil. Peristiwa akhir dalam konsep ini berhubungan dengan kejadian awal sehingga siklusnya berulang sendiri. Penerapan pera konsep ini digunakan untuk memperlihatkan hubungan susunan peristiwa berkaitan untuk menciptakan hasil yang berulang.

Laba-Laba (Spider Concept Map)

Peta konsep laba-laba adalah jenis peta konsep yang umumnya dipakai untuk memberikan pendapat/ide yang berasal dari ide pokok sehingga bisa diperoleh banyak ide. Ide-ide tersebut tumbuh dan berhubungan dengan ide pokok tapi belum tentu saling berkaitan satu sama lain. Peta konsep ini dipakai untuk menggambarkan konsep yang tidat berdasarkan hierarki kategori tak tidak paralel dan hasil curah pendapat.

Baca Juga : Pengertian Mind Mapping

Cara Membuat dan Menilai Peta Konsep

Langkah menyusun peta konsep berdasarkan pendapat Budi (1990), diantaranya yaitu:

  • Melakukan identifikasi semua konsep yang akan dipetakan
  • Mengungkapkan makna setioap konsep
  • Menaruh konsep pada peta yang tepat dengan kaitannya mulai dari umum hingga khusus.
  • Menggambar garis penghubung dan menuliskan hubungannya.

Sedangkan berdasarkan pendapat Trianto (2013), langkah membuat peta konsep diantaranya:

  • Melakukan identifikasi pada ide pokok yang mencakup beberapa konsep.
  • Melakukan identifikasi pada ide dan konsep konsep tambahan yang menyangga ide pokok.
  • Meletakkan ide pokok di bagian tengah atau puncak dari peta konsep.
  • Mengklasifikasikan ide tambahan yang secara visual memperlihatkan keterkaitan dari ide yang ada.

Ada 4 kriteria dalam mengevaluasi peta konsep, diantaranya yaitu:

  • Kesahihan proposisi, yakni hubungan antar dua konsep yang dikaitkan dengan garis dan kata hubung.
  • Adanya hierarki, yakni peta konsep yang dilukiskan dari konsep paling umum ditempatkan diatas dan konsep khusus ditempatkan dibawah.
  • Adanya ikatan silang, yakni peta yang memperlihatkan hubungan antara satu bagian dari tingkatan konsep dan bagian lainnya.
  • Adanya contoh, yakni objek atau kejadian yang divisualkan dalam hierarki konsep.

demikian artikel pembahasan tentang pengertian peta konsep menurut para ahli, ciri, manfaat, jenis dan cara membuat peta konsep secara lengkap. Semoga bermanfaat