Pengertian Lubang Hitam : Sejarah, Teori Terbentuknya. Sifat, Ciri dan Jenis Lubang Hitam (Black Hole)

Posted on

Pengertian Lubang Hitam (Black Hole) – Apa itu lubang hitam? Apa yang dimaksud dengan black hole? Bagaimana black hole terbentuk? Apakah lubang hitam berbahaya? Kemana tujuan lubang hitam?

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian lubang hitam, sejarah, teori terbentuknya, sifat, karakteristik dan jenis lubang hitam secara lengkap.

Baca Juga : Pengertian Galaksi Andromeda

Pengertian Lubang Hitam

Lubang hitam (black hole) merupakan bagian dari ruang waktu yang memiliki gravitasi paling juat bahkan cahaya tak dapat kabur. Lubang hitam atau black hole adalah suatu fenomena di luar angkasa yang menjadi pemusatan massa dari pelengkungan ruang dan waktu dengan gravitas yang kuat.

Fenomena black hole ini dapat menyerap semua benda disekitarnya bahkan cahaya. Biasanya, black hole ini digambarkan sebagai lubang yang berwarna hitam pekat, tapi sebenarnya bentuk aslinya bukan berupa lubang.

Teori relativitas umum memperkirakan bahwa dibutuhkan massa besar untuk menciptakan lubang hitam yang ada di ruang waktu. Disekeliling lubang hitam terdapat permukaan yang disebut dengan horizontal peristiwa.

Sejarah dan Teori Terbentuknya Lubang Hitam

Teori terbentuknya black hole pertama kali dikemukakan oleh John Michell dan Pierre Simon Laplace pada abad ke-18. Teori kemudian dikembangkan oleh Karl Schwarzschild berdasarkan teori relativitas Albert Einstein pada tahun 1916. Setelah itu, istilah lubang hitam semakin populer setelah dikenalkan kembali oleh Stephen William Hawking.

Pada awal terbentuknya, kondisi bintang memiliki tingkat radiasi dam gravitasi yang seimbang. Lama kelamaan, bintang tersebut kehabisan bahan bakar untuk melakukan fusi sehingga tingkat radiasinya semakin lemah. Bintang tersebut akan mengalami kehancuran akibat ketidak seimbangan gravitasi yang lebih kuat. Ketika mencapai titik tertentu, bintang akan kolaps dan menyebabkan ledakan yang disebut dengan supernova.

Ledakan supernova akan membuat kepadatan benda terus meningkat dan memaksa gravitasi terus mengalami peningkatan, kekuatan gravitasi tersebutlah yang bisa menciptakan blackhole atau lubang hitam.

Semakin lama, lubang hitam kemungkinan akan mati dengan sendirinya. Seiring berjalannya waktu, lubang hitam akan mengecil akibat tekanan gravitasinya sampai meledak dengan super besar. Namun proses itu akan berlangsung dalam waktu yang sangat lama, sehingga kemungkinan besar manusia tidak akan bisa mengamati terjadinya ledakan tersebut.

Baca Juga : Pengertian Galaksi Bima Sakti

Berikut ini beberapa teori tentang lubang hitam (black hole), diantaranya:

Teori Relativitas Umum

Teori relativitas umum menyatakan bahwa terjadinya lubang hitam berasal dari bintang raksasa yang memiliki tekanan gravitasi sangat kuat sehingga menarik energi dan materi disekililingnya. Energi dan materi tersebut akan musnah setelah ditelan lubang hitam.

Teori Fisika Kuantum

Teori fisika kuantum menyatakan bahwa energi dan materi yang terserap ke lubang hitam tidak akan musnah, namun akan tersimpan lama didalamnya. Selanjutnya, ketika lubang hitam mati, maka materi dan energi yang pernah diserap akan dilepaskan kembali.

Teori Evolusi Bintang

Teori evolusi bintang menyatakan bahwa lubang hitam berasal dari bintang biru yang memiliki suhu permukaan melebihi 25.000°C. Pembakaran hidrogen yang berlangsung selama kira-kira 10 juta tahun pada bintang akan menjadi bintang biru raksasa. Seiring berjalannya waktu bintang tersebut akan menjadi dingin dan menjadi bintang merah raksasa, pada tahap tersebut tarikan gravitasi bintang merah membuatnya mengalami ledakan dahsyat yang dapat membuat bintang ini menjadi black hole.

Sifat dan Karakteristik Lubang Hitam

Baca Juga : Pengertian Komet

Sifat dan karakteristik atau ciri lubang hitam (black hole), antara lain:

Cara Kerja Black Hole

Cara kerja lubang hitam mirip dengan vakum cleaner raksasa yang tak terlihat. Gerakan blackhole sulit terdeteksi dan penyerapan benda disekitarnya berlangsung sangat cepat. Pergerakan black hole terjadi secara kontinu dan teratur.

Mendeteksi Keberadaan Black Hole

Sampai saat ini, ilmuan masih belum menemukan cara pasti untuk mendeteksi keberadaan black hole atau libang hitam ini. Lubang hitam ini tak nampak dan meninggalkan jejak yang sulit terdeteksi. Saat ini, cara mendeteksi black hole adalah dengan mengamati bintang yang hilang secara tiba tiba.

Suara Black Hole

Seorang ilmuwan NASA menjelaskan jika pada saat black hole beraksi, ada gelombang suara dengan irama tertentu yang keluar dari black hole. Kemungkinan gelombang suara tersebut muncul sebagai hasil dari penyerapan objek oleh black hole.

Pertumbuhan Black Hole

Berdasarkan penelitian, pertumbuhan lubang hitam dan pertumbuhan galaksi saling berkaitan. Semakin padat suatu galaksi maka akan semakin besar kemungkinan black hole menyerap bintang-bintang yang ada pada galaksi. Dengan menyerap objek disekitarnya maka massa black hole akan bertambah.

Jenis Jenis Lubang Hitam

Ada 3 jenis lubang hitam (blackhole) berdasarkan ukuran dan kekuatannya, diantaranya yaitu:

Miniature Black Hole

Lubang hitam mini (miniature blackhole) adalah jenis black hole yang ukurannya paling kecil. Miniature black hole belum pernah ditemukan sekalipun, tapi para ilmuan berasumsi bahwa black hole yang memiliki massa jauh lebih kecil dari matahari berada di suatu tempat. Tak lama setelah pembentukan tata surya berdasarkan teori Big Bang yakni sekitar 13 milyar tahun yang lalu , miniature black hole terbentuk.

Stellar Black Hole

Stellar black hole adalah jenis black hole yang terbentuk dari bintang yang besar massanya lebih dari 20x massa matahari. Letak black hole ini berada di ruang antar bintang atau insterstellar.

Supermassive Black Hole

Supermassive black hole adalah jenis black hole dengan ukuran dan kekuatan yang super besar. Jenis blackhole ini terletak di pusat galaksi. Massa lubang hitam dapay mencapai miliaran kali dibanding massa matahari. Galaksi bimasakti mempunyai satu black hole supermassive dibagian pusatnya.

Baca Juga : Pengertian Meteor

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian lubang hitam, sejarah, teori terbentuknya, sifat, karakteristik dan jenis lubang hitam secara lengkap. Semoga bermanfaat