Pengertian Manajemen Talenta : Tujuan, Manfaat dan Tahapan Manajemen Talenta (Talent Management)

Posted on

Pengertian Manajemen Talenta (Talent Management) – Apa yang dimaksud dengan manajemen talenta (talent management)? Apa fungsi talent manajemen? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian manajemen talenta, tujuan, manfaat, fungsi dan tahapan manajemen talenta (talent management) secara lengkap.

Baca Juga : Pengertian Manajemen Personalia

Pengertian Manajemen Talenta (Talent Management)

Pengertian manajemen talenta atau manajemen bakat (talent management) adalah suatu proses manajemen sumber daya manusia terkait tiga proses yaitu mengembangkan dan memperkuat karyawan baru pada proses pertama kali masuk perusahaan (onboarding); memelihara dan mengembangkan pegawai yang sudah ada di perusahaan dan menarik sebanyak mungkn pegawai yang memiliki kompetensi, komitmen dan karakter bekerja pada perusahaan.

Definisi manajemen talenta adalah serangkaian proses sumber daya manusia terpadu dalam mengidentifikasi, mengelola dan mengembangkan kemampuan seseorang berdasarkan kinerja yang dimiliki dengan tujuan mendapatkan karyawan yang tetap sesuai dengan pekerjaan yang diharapkan oleh perusahaan.

Pada dasarnya, manajemen talenta adalah gabungan inisiatif yang dilakukan perusahaan untuk menciptakan keunggulan bisnis dengan mengoptimalisasikan karyawan bertalenta. Kunci manjemen talenta berada pada proses mengidentifikasi, mengembangkan dan mempertahankan karyawan bertalenta untuk dapat terus menciptakan keunggulan bisnis bagi perusahaan.

Manajemen talenta merupakan proses analisis, pengembangan dan pemanfaatan talenta yang berkelanjutan dan efektif untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Talenta yang dimiliki oleh seorang karyawan melibatkan semua jenis elemen, mulai dari kualifikasi pendidikan dan keterampilan, pengalaman sebelumnya, kekuatan diketahui dan pelatihan tambahan yang sudah dilakukan hingga pada kemampuan, potensi dan motif, kualitas dan kepribadian.

Manajemen talenta bisa diartikan sebagai rencana strategis untuk mengelola aliran talenta dalam suatu perusahaan yang bertujuan untuk memastikan tersedianya pasokan talenta untuk menyelaraskan pegawai yang tepat dengan pekerjaan yang sesuai pada waktu yang tepat berdasarkan tujuan perusahaan dan prioritas kegiatan atau bisnis perusahaan.

Istilah manajemen bakat pertama kali diperkenalkan oleh McKinsey & Company following melalui salah satu studi yang dilakukannya tahun 1997. Pada tahun berikutnya, manajemen bakat kemudian menjadi salah satu judul buku yang ditulis bersama oleh Ed Michaels, Helen Handfield-Jones, dan Beth Axelrod berjudul The War for Talent tahun 2001.

Perusahaan yang menggunakan manajemen bakat sebagai salah satu strategi pengelolaan sumber daya manusia berusaha seoptimal mungkin mengaitkan proses pencarian, pemikatan, pemilihan, pelatihan, pengembangan, pemeliharaan, promosi dan pemindahan pegawai agar terkait dengan bisnis utama perusahaan.

Manajemen bakat adalah kemampuan organisasi untuk merekrut, mempertahankan dan menghasilkan karyawan paling berbakat yang tersedia di pasar kerja.

Pengertian Manajemen Talenta (Talent Management) Menurut Para Ahli

Rampersad (2006:234)

Pengertian manajemen talenta menurut Rampersad adalah cara pengelolaan talenta dalam organisasi secara efektif, perencanaan dan pengembangan suksesi di perusahaan, realisasi pengembangan diri karyawan secara maksimal, dan pemanfaatan bakat secara optimal.

Lewis dan Heckman (2006:174)

Pengertian manajemen talenta menurut Lewis dan Heckman adalah sebuah proses secara keseluruhan mulai dari rekrutmen, penempatan, sampai pengembangan dan perencanaan untuk pengembangan pegawai ke arah yang lebih baik.

Baca Juga : Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Canon dan Mcgee (2007)

Pengertian manajemen talenta menurut Canon dan Mcgee adalah roses dimana organisasi mengidentifikasi, mengelola dan mengembangkan orang-orangnya sekarang dan untuk masa depan.

Sweem (2009)

Pengertian manajemen talenta menurut Sweem adalah suatu istilah untuk mengelola talenta berdasarkan kinerja dan sebagai sesuatu yang dapat dibedakan yang muncul baik dari persepsi humanistik dan demografis.

Davis (2009)

Pengertian manajemen talenta menurut Davis adalah pendekatan korporat yang terencana dan terstruktur untuk merekrut, mempertahankan dan mengembangkan orang-orang bertalenta dalam organisasi.

Pella dan Inayati (2011)

Pengertian manajemen talenta menurut Pella dan Inayati adalah serangkaian proses SDM organisasi terpadu yang dirancang untuk mengembangkan, memotivasi dan mempertahankan produktif, terhadap karyawan yang terlibat.

Darmin Ahmad Pella dan Afifah Inayati (2011:81)

Pengertian manajemen talenta menurut Darmin Ahmad Pella dan Afifah Inayati adalah suatu proses untuk memastikan suatu perusahaan mengisi posisi kunci pemimpin masa depan (future leaders) dan posisi yang mendukung kompetensi inti perusahaan (uniqe skill and high strategic value).

Tujuan Manajemen Talenta (Talent Management)

Menurut Smilansky (2008), tujuan manajemen talenta diantaranya yaitu:

  • Untuk mengembangkan tim unggulan yang terbaik dalam kondisi bisnis yang penuh persaingan.
  • Untuk memperoleh calon pengganti untuk posisi kunci eksekutif.
  • Untuk memungkinkan adanya saling pengisian antar eksekutif dari berbagai latar belakang fungsional, geografis, dan bisnis, sehingga dapat mengembangkan inovasi dan memanfaatkan sebaik mungkin sumber daya internal yang ada dalam perusahaan.
  • Untuk mengembangkan peluang karir yang diperlukan, yang dapat mempertahankan dan menarik eksekutif terbaik.
  • Untuk membangun budaya yang mampu mendorong eksekutif terbaik menunjukkan kinerjanya di puncak potensinya.
  • Untuk memastikan adanya peluang bagi karyawan yang paling bertalenta untuk bisa meningkat dengan cepat dari tingkat bawah perusahaan menuju tingkat atas.
  • Untuk mempromosikan adanya keragaman eksekutif seperti berdasarkan jenis kelamin, latar belakang etnis dan usia dalam posisi kunci yang mencerminkan karakteristik pelanggan dan kelompok talenta yang luas.
  • Untuk menyusun proses asesmen karyawan berpotensi yang hasilnya melebihi perspektif manajer karyawan tersebut.
  • Untuk membangun rasa memiliki perlunya karyawan bertalenta baik, membuka peluang yang tidak terbatas bagi karyawan yang istimewa, dan mengembangkan karyawan untuk kepentingan perusahaan.

Manfaat Manajemen Talenta (Talent Management)

Menurut Pella dan Inayati (2011), manfaat manajemen talenta diantaranya yaitu:

Baca Juga : Pengertian Manajemen Perkantoran

  • Tersedianya terus-menerus karyawan yang mencapai potensi terbaik mereka masing-masing.
  • Untuk membantu perusahaan untuk menjawab tantangan bisnis.
  • Dapat memasuki wilayah pasar baru dan dapat bersaing dengan kompetitor.
  • Agar mampu mengembangkan reputasi publik untuk menjadi tempat kerja yang bagus.
  • Memupuk loyalitas para karyawan yang sudah bekerja di perusahaan.

Model Manajemen Talenta (Talent Management)

Ada beberapa model yang dapat digunakan sebagai rujukan dalam pengembangan manajemen talenta (Yahya:2009):

BCG Consulting Model

Boston Consulting Group Consulting Model menyatakan bahwa ada lima elemen penting yang saling terintegrasi dalam people management yang perlu diperhatikan dalam pengaturan talent. Dimulai dari perencanaan karyawan hingga usaha membuat karyawan tetap berkomitmen menjadi bagian dari perusahaan.

The Talent Powered Organization Model

Model yang dibawakan Accenture menggambarkan keterkaitan konsep manajemen talenta dengan lingkungan kerja sekelilingnya. Bisnis strategi yang dituangkan dalam strategi talent akan menjadi input dalam perputaran siklus karyawan bertalenta dan menghasilkan keluaran kinerja karyawan yang berujung pada hasil bisnis.

General Electric Model

General Electric yang merupakan sebuah perusahaan terkemuka dunia juga memiliki model tersendiri dalam manajemen talentanya. Dimulai dari usaha untuk menarik karyawan bertalenta, mengembangkan sesuai kebutuhan organisasi dan aspirasi karyawan, pengaturan karyawan sehingga tercipta kinerja prestatif, sampai mempertahankan mereka untuk tetap tinggal di dalam perusahaan dan tidak dibajak perusahaan lain.

Baca Juga : Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi

Tahapan Proses Manajemen Talenta (Talent Management)

Menurut Cappelli (2008), tahapan proses manajemen talenta, diantaranya yaitu:

Menetapkan kriteria talenta (talenta criteria)
Pada tahap ini memperjelas posisi kunci, posisi paling penting, posisi yang memiliki risiko tertinggi atau posisi yang terkait dengan proyek sebagai sasaran dari program pengembangan dalam program talenta management. Kemudian, dilakukan serangkaian aktivitas untuk menetapkan kriteria calon pemimpin berkualitas di perusahaan pada tiap level dan posisi yang di dalamnya berisikan kualitas karakter pribadi, pengetahuan bisnis dan fungsional, pengalaman karir, kinerja dan assignment potensi.

Menyeleksi group pusat pengembangan talentaa (talenta pool selection)
Pada tahap ini, dilakukan segala usaha untuk mengoleksi kandidat dari berbagai posisi, jabatan dan level pegawai di perusahaan untuk menjadi peserta program talenta management. Pada tahap ini dilakukan seleksi talenta dan terdiri dari dua unsur yaitu mengidentifikasi talenta dan menarik talenta untuk masuk dalam grup pusat pengembangan talenta.

Membuat program percepatan pengembangan talenta (acceleration development program)
Pada tahap ini, dilakukan segala macam usaha untuk merancang, merencanakan dan mengeksekusi program pengembangan yang dipercepat yang diberikan kepada setiap anggota dari program talenta management.

Menugaskan posisi kunci (key position assignment)
Pada tahap ini, dilakukan penugasan dan penempatan atas setiap anggota dari program talenta management yang lulus evaluasi kelayakan kepemimpinan untuk menduduki jabatan yang sudah diidentifikasi sebelumnya.

Mengevaluasi kemajuan program (monitoring program)
Pada tahap ini, dilakukan segala aktivitas untuk memonitor, memeriksa dan mengevaluasi kemajuan setiap aktivitas. Mengevaluasi pengembangan dan juga hasil kemajuan yang dibuat peserta program talenta manajemen dalam setiap penugasan yang diberikan kepadanya sebagai dasar membuat keputusan suksesi dan promo.

Baca Juga : Pengertian Manajemen Laba

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian manajemen talenta, tujuan, manfaat, fungsi dan tahapan manajemen talenta (talent management) secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya