Pengembangan Ide Kreatif Dalam Pengambilan Resiko

Posted on

Pengambilan risiko dan kreativitas merupakan dua faktor penting dalam berwirausaha. Dengan melakukan suatu usaha, seorang wirausaha akan menjadi lebih kreatif dan lebih produktif. Jika dapat memilih ide yang baik, seorang wirausaha akan lebih siap mengambil risiko yang perlu untuk melaksanakan ide-idenya yang paling produktif.

ide kreatip

Hingga tingkat tertentu, semua orang itu kreatif. Jika seseorang itu mengembangkan suatu ide yang kreatif, risiko tertentu akan selalu menyertai pelaksanaannya. Untuk menghindari ditolaknya suatu ide, beberapa saran mungkin dapat menolong, antara lain sebagai berikut.

  1. Cobalah mengutarakan suatu ide itu kepada isteri/suami, anggota keluarga lain, atau teman- teman. Lebih baik membicarakan suatu ide sebelum dituliskan. Mendeskripsikan suatu ide akan mengantar kepada suatu diskusi. Hal tersebut akan menghasilkan suatu perbaikan. Hanya setelah ide itu menjadi pasti, barulah dituliskan. Masih ada kemungkinan terjadinya banyak perubahan sebelum mencapai bentuk akhimya.
  2. Pilihlah tempat dan waktu untuk mengemukakan sebuah ide kepada orang lain. Jangan mengusulkan sebuah ide kepada perusahaan yang sedang mengalami krisis. Organisasi seharusnya berada dalam keadaan yang stabil sebelum ide baru diperkenalkan. Tepat waktu sangat penting dalam mengemukakan suatu ide. Pilihlah waktu ketika orang lain terbuka terhadap sesuatu yang baru.
  3. Kemukakan ide sedikit demi sedikit. Tahap permulaan ajukan konsep totalnya. Dengan berlalunya waktu dan makin tertariknya orang pada suatu ide, barulah secara terinci ide tersebut dikemukakan.

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengembangan Ide Kreatif Dalam Pengambilan Resiko. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.


Baca postingan selanjutnya: