Pengertian Literasi Keuangan, Manfaat, Tingkat, Aspek dan Indikator Literasi Keuangan Lengkap

Posted on

Pengertian Literasi Keuangan, Manfaat, Tingkat, Aspek dan Indikator Literasi Keuangan Lengkap – Literasi Keuangan atau Financial Literacy adalah tingkat pengetahuan, keterampilan, keyakinan masyarakat terkait lembaga keuangan serta produk dan jasanya yang dituangkan dalam parameter ukuran indeks.

Literasi keuangan ini membantu memberikan pemahaman tentang mengelola uang dan peluang untuk mencapai kehidupan yang lebih sejahtera di masa yang akan datang. Selain itu manfaat literasi keuangan yang lain yaitu membantu seseorang iuntuk membuat keputusan terutama yang berkaitan dengan aktivitas sehari-hari seperti pengambilan keputusan untuk menabung (saving) atau investasi (Investment) untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

Pengertian Literasi Keuangan Menurut Para Ahli

Otoritas Jasa Keuangan (2014)

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Literasi Keuangan adalah pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan, yang mempengaruhi sikap dan perilaku untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan dalam rangka mencapai kesejahteraan.

Kaly, Hudson dan Vush (2008)

Menurut Kaly, hudson dan Vush, Literasi Keuangan adalah kemampuan untuk memahami kondisi keuangan serta konsep keuangan dan untuk merubah pengetahuan itu secara tepat ke dalam perilaku.

Mitchell

Menurut Mitchell, Literasi Keuangan adalah bagaimana kemampuan seseorang untuk memproses informasi ekonomi yang diperoleh dan membuat keputusan untuk membuat perencanaan keuangan, akumulasi keuangan, pensiun dan hutang.

Manurung (2009:24)

Menurut Manurung, Literasi Keuangan adalah seperangkat keterampilan dan pengetahuan yang memungkinkan seorang individu untuk membuat keputusan dan efektif dengan semua sumber daya keuangan mereka.

Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (2013:80)

Menurut Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia , Literasi Keuangan adalah rangkaian proses atau aktivitas untuk meningkatkan pengetahuan (knowledge), keyakinan (convidence) dan keterampilan (skill) konsumen dan masyarakat luas sehingga mereka mampu mengelola keuangan yang lebih baik.

Tingkat Literasi Keuangan

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (2014), tingkatan literasi keuangan seseorang dibedakan menjadi beberapa jenis tingkat, diantaranya yaitu:

Well Literate
Pada tahap ini, seseorang memiliki pengetahuan dan keyakinan mengenai lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, termasuk fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan dan juga memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.

Suff Literate
Pada tahap ini, seseorang memiliki pengetahuan dan keyakinan mengenai lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan termasuk fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan.

Less Literate
Pada tahap ini, seseorang hanya memiliki pengetahuan mengenai lembaga jasa keuangan, produk dan jasa keuangan.

Not Literate
Pada tahap ini, seseorang tidak memiliki pengetahuan dan keyakinan mengenai lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, serta tidak memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.

Aspek-Aspek Literasi Keuangan

Menurut Chen dan Volpe, literasi keuangan terbagi menjadi empat aspek, diantaranya yaitu:

  • Pemahaman beberapa hal yang berkaitan dengan pengetahuan dasar tentang keuangan pribadi.
  • Savings and borrowing (tabungan dan pinjaman), ini meliputi pengetahuan yang berkaitan dengan tabungan dan pinjaman seperti penggunaan kartu kredit.
  • Insurance (asuransi), ini meliputi pengetahuan dasar asuransi dan produk asuransi seperti asuransi jiwa dan asuransi kendaraan bermotor.
  • Investment (investasi), ini meliputi pengetahuan mengenai suku bunga pasar, reksadana, dan risiko investasi.

Menurut Nababan dan Sadalia (Budiono, 2012:11), terdapat 5 (lima) aspek literasi keuangan, diantaranya yaitu:

Basic Personal Finance
Basic Personal Finance mencakup berbagai pemahaman dasar seseorang dalam suatu sistem keuangan seperti perhitungan bunga sederhana, bunga majemuk, inflasi, opportunity cost, nilai waktu, likuiditas aset dan lain sebagainya.

Money Management (Pengelolaan Uang)
Money management mempelajari bagaimana seorang individu mengelola uang pribadi mereka. Semakin banyak pemahaman mengenai financial literacy maka semakin baik pula individu tersebut dalam mengelola uang pribadi mereka.

Credit and debt management
Manajemen perkreditan adalah suatu rangkaian kegiatan dan komponen yang saling berhubungan satu sama lain secara sistematis dalam proses pengumpulan dan penyajian informasi perkreditan suatu bank.

Saving and investment
Tabungan (saving) merupakan bagian pendapatan masyarakat yang tidak dipergunakan untuk kegiatan konsumsi, sedangkan bagian tabungan yang dipergunakan untuk kegiatan ekonomi (menghasilkan barang dan jasa) yang menguntungkan disebut dengan investasi (investment).

Risk management
Risiko adalah sesuatu yang muncul akibat adanya suatu ketidakpastian. Tujuan manajemen risiko yaitu untuk mengelola risiko sehingga kerugian yang dialami bisa diminimalisir atau keuntungan yang akan diperoleh bisa dioptimalkan.

Indikator Pengukuran Literasi Keuangan

Secara lebih luas variabel literasi keuangan mengukur kemampuan seseorang berkaitan dengan pemahaman mengenai nilai tukar uang, fitur jasa layanan keuangan, pencatatan keuangan, sikap dalam mengeluarkan keuangan.

Menurut Australian Securities & Investment Commission, untuk mengetahui seberapa besar tingkat literasi keuangan seseorang, dapat digunakan tolok ukur atau indikator pengetahuan, diantaranya seperti:

  • Pengetahuan seseorang atas nilai suatu barang dan skala prioritas dalam hidupnya.
  • Penganggaran, tabungan dan bagaimana mengelola uang.
  • Pengelolaan kredit.
  • Pentingnya asuransi dan melindungi terhadap resiko.
  • Dasar investasi.
  • Perencanaan pensiun.
  • Pemanfaatan dari belanja dan membandingkan produk dimana harus pergi mencari saran dan informasi bimbingan, dan dukungan tambahan.
  • Bagaimana mengenali potensi konflik atas kegunaan (prioritasi).

Demikian artikel tentang “Pengertian Literasi Keuangan, Manfaat, Tingkat, Aspek dan Indikator Literasi Keuangan Lengkap“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya.