Pengertian Kecerdasan, Jenis dan Faktor Yang Mempengaruhi Kecerdasan Terlengkap

Posted on

Pengertian Kecerdasan, Jenis dan Faktor Yang Mempengaruhi Kecerdasan Terlengkap – Pada umumnya orang berpendapat bahwa pengertian kecerdasan atau intelegensi adalah kemampuan untuk memahami dunia, berpikir rasional dan menggunakan sumber secara efektif pada saat dihadapkan pada tantangan. Atau dikatakan, kecerdasan adalah kemampuan pribadi untuk memahami, melakukan inovasi dan memberikan solusi diberbagai situasi.

Pengertian Kecerdasan/Intelegensi Menurut Para Ahli

Gregory

Menurut Gregory, Kecerdasan adalah kemampuan atau keterampilan untuk memecahkan masalah atau menciptakan produk yang bernilai dalam satu atau lebih bangunan budaya tertentu.

C. P. Chaplin

Menurut C. P. Chaplin, Kecerdasan adalah kemampuan menghadapi dan menyesuaikan diri terhadap situasi baru secara tepat dan efektif.

Anita E. Woolfolk

Menurut Anita E. Woolfolk, Kecerdasan adalah kemampuan untuk belajar, keseluruhan pengetahuan yang diperoleh, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi baru atau lingkungan pada umumnya.

Alfred Binet dan Theodore Simon

Menurut Alfred Binet dan Theodore Simon, Intelegensi adalah kemampuan untuk mengarahkan pikiran atau tindakan, kemampuan untuk mengubah arah tindakan jika tindakan sudah dilakukan dan kemampuan untuk mengkritik diri sendiri.

Lewis Madison Terman (1916)

Menurut Lewis Madison Terman, Intelegensi adalah kemampuan seseorang untuk berpikir secara abstrak.

H. H. Goddard (1946)

Menurut Goddard, Intelegensi adalah tingkat pengalaman seseorang untuk menyelesaikan masalah yang dihasapi dan untuk mengantisipasi masalah yang akan datang.

V.A.C Henmon

Menurut V.A.C Henmon, Intelegensi adalah kemampuan untuk memperoleh pengetahuan.

Baldwin (1901)

Menurut Baldwin, Intelegensi adalah daya atau kemampuan untuk memahami.

Goorge D. Stoddard (1941)

Menurut Goorge D. Stoddard, Intelegensi adalah kemampuan memahami masalah yang sukar, abstrak, ekonomis, diarahkan pada tujuan, memiliki nilai sosial dan berasal dari sumbernya.

Walters dan Gardner (1986)

Menurut Walters dan Gardner, Intelegensi adalah kemampuan atau serangaian kemampuan yang memungkinkan individu untuk memecahkan masalah.

Flynn (1987)

Menurut Flyyn, Intelegensi adalah kemampuan untuk berpikir secara abstrak dan kesiapan untuk belajar dari pengalaman.

Edward Lee Thorndike (1913)

Menurut Edward Lee Thorndike, Intelegensi adalah kemampuan memberikan respon yang baik dari pandangan kebenaran atau fakta.

David Wechsler

Menurut David Wechsler, Intelegensi adalah kemampuan bertindak secara terarah, berpikir rasional dan mengkhadapi lingkungannya secara efektif.

Jenis-Jenis Kecerdasan

Berikut ini adaah jenis kecerdasan:

Secara umum terdapat 3 kecerdasan yaitu kecerdasan intelektual atau Intelegent Quotient (IQ), kecerdasan emosional atau Emotional Quotient (EQ), dan kecerdasan spritual atau Spiritual Quotient (SQ).

Intelegent Quotient (IQ)

Intelegent Quotient (IQ) atau Kecerdasan Intelektual adalah bentuk kemampuan individu untuk berfikir, mengolah, dan menguasai lingkungannya secara maksimal serta bertindak secara terarah. Kecerdasan ini digunakan untuk memecahkan masalah logika maupun strategis.

Emotional Quotient (EQ)

Emotional Quotient (EQ) atau Kecerdasan Emosional adalah kemampuan untuk mengenali, mengendalikan dan menata perasaan sendiri dan perasaan orang lain secara mendalam sehingga kehadirannya menyenangkan dan diidamkan orang lain. Kecerdasan ini memberi kesadaran tentang perasaan diri sendiri dan juga perasaan orang lain, memberi rasa empati, cinta, motivasi, dan kemampuan untuk menanggapi kesedihan atau kegembiraan secara tepat.

Spiritual Quotient (SQ)

Spiritual Quotient (SQ) atau Kecerdasan Spritual adalah sumber yang mengilhami dan melambungkan semangat seseorang dengan mengikatkan diri pada nilai kebenaran tanpa batas waktu. Kecerdasan ini digunakan untuk membedakan baik dan buruk, benar dan salah, dan pemahaman terhadap standar moral.

Selain ketiga kecerdasan tersebut, terdapat jenis kecerdasan lain diantaranya:

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan linguistik adalah kecerdasan dalam mengolah kata yaitu kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Kecerdasan ini mencakup kepekaan terhadap arti kata, urutan kata, suara, ritme dan intonasi dari kata yang di ucapkan. Termasuk kemampuan untuk mengerti kekuatan kata dalam mengubah kondisi pikiran dan menyampaikan informasi. Kecerdasan Linguistik ini dimiliki oleh para jurnalis, juru cerita, penyair, dan pengacara.

Kecerdasan Logika-Matematika

Kecerdasan logika-matematika adalah kecerdasan dalam hal angka dan logika yaitu kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah. Orang tersebut mampu memikirkan dan menyusun solusi dengan urutan yang logis. Orang tersebut suka angka, urutan, logika dan keteraturan. Orang tersebut mengerti pola hubungan,  mampu melakukan proses berpikir deduktif dan induktif. Proses berpikir deduktif artinya cara berpikir dari hal besar dari hal kecil. Proses berpikir induktif berarti cara berpikir dari hal yang kecil kepada hal yang besar. Kecerdasan logika- matematika ini dimiliki para ilmuwan, akuntan, dan pemogram komputer.

Kecerdasan Visual – Spasial

Kecerdasan visual-spasial adalah kemampuan untuk melihat dan mengamati dunia visual dan spasial secara akurat . Visual artinya gambar, spasial adalah hal yang berkaitan dengan ruang/tempat. Kecerdasan ini melibatkan kesadaran akan warna, garis, bentuk, ruang, ukuran dan juga hubungan di antara elemen tersebut. Kecerdasan ini juga melibatkan kemampuan untuk melihat obyek dari berbagai sudut pandang. Kecerdasan visual-spasial ini dimiliki oleh para arsitek, fotografer, artis, pilot, dan insinyur mesin.

Kecerdasan Musikal

Kecerdasan musik adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk dan mengekspresikan bentuk-bentuk musik. Kecerdasan ini mencakup kepekaan terhadap ritme, melodi dan timbre dari musik yang didengar. Musik mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan kemampuan matematika dan ilmu sains dalam diri seseorang.

Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan yang berhubungan dengan kesadaran dan pengetahuan tentang diri sendiri. Dapat memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Mampu memotivasi dirinya sendiri dan melakukan disiplin diri. Orang yang memiliki kecerdasan ini sangat menghargai nilai, etika dan moral. Kecerdasan ini dimiliki oleh konselor, ahli teologi, dan wirausahaan.

Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk memahami dan bekerjasama dengan orang lain, kemampuan untuk mengamati dan mengerti maksud, motivasi dan perasaan orang lain. Orang yang memiliki kecerdasan ini peka pada ekpresi wajah, suara dan gerakan tubuh orang lain dan mampu memberikan respon secara efektif dalam berkomunikasi. Kecerdasan ini juga mampu masuk ke dalam diri orang lain, mengerti dunia orang lain, mengerti pandangan, sikap orang lain dan umumnya dapat memimpin kelompok. Kecerdasan ini dimiliki oleh direktur dan pimpinan sebuah perusahaan.

Kecerdasan Kinestetik

Kecerdasan kinestetik ialah kemampuan dalam menggunakan tubuh kita secara terampil untuk mengungkapkan ide, pemikiran dan perasaan. Kecerdasan ini meliputi keterampilan fisik dalam bidang koordinasi, keseimbangan, daya tahan, kekuatan, kelenturan dan kecepatan. Kecerdasan ini mencakup bakat dalam mengendalikan gerak tubuh dan keterampilan dalam menangani benda. Kecerdasan ini dimiliki oleh atlet, pengrajin, montir, dan ahli bedah.

Kecerdasan Naturalis

Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk mengenali, membedakan, mengungkapkan dan membuat kategori terhadap apa yang di jumpai di alam maupun lingkungan. Dengan kata lain, kecerdasan ini adalah kemampuan manusia untuk mengenali tanaman, hewan dan bagian lain dari alam semesta.

Faktor Yang Mempengaruhi Kecerdasan

Adapun faktor yang memepengaruhi kecerdasan yaitu, diantaranya:

Faktor Bawaan atau Biologis

Faktor kecerdasan ini ditentukan oleh sifat yang dibawa sejak lahir. Faktor bawaan juga menentukan batas kesanggupan seseorang dalam memecahkan masalah. Faktor minat dan pembawaan yang khas, dimana minat mengarahkan ke perbuatan pada suatu tujuan dan ini merupakan dorongan bagi perbuatan tersebut.

Faktor Pembentukan atau Lingkungan

Segala keadaan yang ada di luar diri seseorang atau lingkungan akan yang mempengaruhi perkembangan inteligensi seseorang.

Faktor Kematangan

Dimana setiap organ dalam tubuh manusia akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan.

Faktor Kebebasan

Dalam hal ini artinya, anusia bisa memilih metode dalam memecahkan masalah yang dihadapinya. Selain kebebasan memilih metode, ada pula kebebasan dalam memilih masalah yang sesuai dengan kebutuhannya.

Demikian artikel tentang”Pengertian Kecerdasan, Jenis dan Faktor Yang Mempengaruhi Kecerdasan Terlengkap“, semoga bermanfaat.