Pengertian Harga Diri, Pentingnya, Komponen dan Faktor Yang Mempengaruhi Harga Diri Terlengkap

Posted on

Pengertian Harga Diri, Pentingnya, Aspek, Sumber, Komponen, Faktor Yang Mempengaruhi , Cara Menumbuhkan dan Menjaga Harga Diri – Harga diri (Self Esteem) adalah penilaian individu terhadap dirinya sendiri berdasarkan keyakinan bahwa dirinya sebagai individu yang mampu, penting dan berharga yang mempengaruhi oleh hasil interaksi dengan orang disekitarnya serta sikap, penerimaan, penghargaan dan perlakuan orang lain terhadap dirinya.

Pengertian harga diri yang lain yaitu, harga diri adalah evaluasi individu terhadap dirinya sendiri secar rendah dan tinggi. Penilaian tersebut terlihat dari penghargaan terhadap keberadaan dan keberartian diri mereka. Individu yang memiliki harga diri yang tinggi maka ia akan menerima dan menghargai dirinya sendiri apa adanya.

Pengertian Harga Diri Menurut Para Ahli

Daradjat (1990:93)

Menurut Daradjat, Harga diri adalah salah satu kebutuhan dasar manusia yang dapat memberi perasaan bahwa dirinya berhasil, mampu dan berguna sekalipun ia memiliki kelemahan dan pernah mengalami kegagalan. Kebutuhan akan harga diri tidak akan pernah berhenti sehingga mendominasi perilaku individu.

Stuart dan Sundeen (1991)

Menurut Stuart dan Sundeen, Harga Diri (Self esteem) adalah penilaian individu terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal dirinya.

Gilmore dalam Akhmad Sudrajad

Menurut Gilmore dalam Akhmad Sudrajad, self esteem is a personal judgement of worthiness that is a personal that is expressed in attitude the individual holds toward himself.

Buss (1973)

Menurut Buss, Harga diri (self esteem) adalah penilaian individu terhadap dirinya sendiri, yang sifatnya implisit dan tidak diverbalisasikan.

Frey & Carlock (1987)

Menurut Frey & Carlock, Harga diri adalah penilaian tinggi atau rendah terhadap diri sendiri yang menunjukkan sejauh mana individu itu meyakini dirinya sebagai individu yang mampu, penting dan berharga yang berpengaruh dalam perilaku seseorang.

Coopersmith (1967)

Menurut Coopersmith, Harga diri adalah evaluasi yang dibuat oleh individu mengenai hal-hal yang berkaitan dengan dirinya yang diekspresikan melalui suatu bentuk penilaian setuju dan menunjukkan tingkat dimana individu meyakini drinya sebagai individu yang mampu, penting dan berharga.

Pentingnya Harga Diri

Harga diri memegang peranan penting bagi individu, harga diri sebagai penghargaan terhadap diri maupun lingkungan. Harga diri tidak akan terbentuk japabila individu tidak mau menghargai dirinya sendiri. Mereka yang dinilai tidak memiliki harga diri merupakan tipe orang yang disisihkan dalam pergaulan. Itulah kenapa menghargai diri sendiri menjadi salah satu cara agar individu dapat diterima lingkungan.

Harga diri seseorang, tidak akan terbentuk apabila individu tersebut tidak ingin menghargainya. Harga diri bukanlah barang yang dapat dijual ataupun dibeli seperti. Tingginya harga diri seseorang bukan karena dia menjualnya ataupun jika harga dirinya rendah karena ditentukan oleh nilai mata uang. Nilai harga diri seseorang dimulai dengan bagimana orang tersebut menilai dan memperlakukan dirinya sendiri.

Aspek Dan Sumber Harga Diri

Menurut Coopersmith (1967:83), dalam harga diri terdapat 4 aspek penting diantaranya yaitu:

a. Power (Kekuasaan)
Kekuasaan yang dimaksud yaitu kemampuan untuk dapat mengatur dan mengontrol tingkah laku diri sendiri dan orang lain. Hal tersebut ditandai dengan adanya penghargaan dan penerimaan dari orang lain terhadap ide dan hak individu tersebut.

b. Significance (Keberartian)
Ini berarti kepedulian, perhatian dan afeksi yang diterima individu dari orang lain, hal tersebut merupakan penghargaan dan minat orang lain dan pertanda penerimaan dan popularitasnya. Hal ini ditandai dengan keramahan, ketertarikan dan disukai individu menyukai dirinya.

c. Virtue (Kebajikan)
Ketaatan mengikuti kode moral, etika dan prinsip keagamaan yang ditandai oleh ketaatan untuk menjauhi tingkah laku yang dilarang dan melakukan tingkah laku yang diperbolehkan oleh moral, etika dan agama.

d. Competence (Kemampuan)
Sukses memenuhi tuntutan prestasi yang ditandai dengan keberhasilan individu dalam mengerjakan berbagai tugas atau pekerjaan dengan baik dari level yang tinggi dan usia yang berbeda.

Menurut Boeree (2006:277), Sumber utama yang memepengaruhi harga diri seseorang ada dua yaitu:

a. Penghargaan Dari Diri Sendiri
Penghargaan dari diri sendiri yaitu keyakinan bahwa individu merasa aman dengan keadaan dirinya, merasa berharga dan kuat. Ketidak mampuan seseorang untuk merasakan harga dirinya membuat dirinya akan merasa rendah diri, kecil hati, dan tidak berdaya menghadapi kehidupan. Perasaan penghargaan terhadap diri sendiri dapat ditumbuhkan melalui pengetahuan yang baik tentang diri dan mampu menilai secara objektif kelebihan maupun kelemahan yang dimiliki.

b. Penghargaan Dari Orang Lain
penghargaan ini dikaitkan dengan penerimaan, perhatian, dan juga afeksi yang ditunjukan lingkungan. Jika lingkungan memandang individu beraryi, bernilai dan bisa meneima individu tersebut apa adanya maka hal tersebut memungkinkan individu untuk bisa menerima dirinya sendiri dan akhirnya mendorong individu tersebut memiliki harga diri yang tinggi atau positif. Sebaliknya, jika lingkungan menolak dan memandang individu tersebut tidak berarti maka individu tersebut akan megembangkan penolakan dan mengisolasi diri.

Komponen Harga Diri

Menurut Felker, ada 3 (tiga) komponen harga diri, yaitu:

a. Perasaan Diterima (Felling Of Belonging)
Perasaan individu bahwa dirinya merupakan bagian dari suatu kelompok dan dirinya diterima seperti dihargai anggota kelompoknya. Kelompok tersebut bisa berupa keluarga, teman sebaya atau kelompok lainnya.

b. Perasaan Mampu (Felling Of Competence)
Perasaan dan keyakinan individu akan kemampuan yang ada pada dirinya sendiri dalam mencapai suatu hasil yang diharapkan misalnya perasaan seseorang saat mengalami keberhasilan atau kegagalan.

c. Perasaan Berharga (Felling Of Worth)
Perasaan dimana individu merasa dirinya berharga atau tidak, dimana perasaan ini banyak dipengaruhi pengalaman yang lalu. Perasaan yang dimiliki individu yang sering kali ditampilkan dan berasal dari pertanyaan yang bersifat pribadi seperti pintar, sopan, baik dan lain sebagainya.

Faktor Yang Mempengaruhi Harga Diri

Menurut Burn (1993), ada 4 faktor yang mempengaruhi harga diri seseorang, yaitu:

a. Pengalaman
Pengalaman adalah suatu bentuk emosi, perasaan, tindakan dan kejadian yang pernah dialami oleh individu yang dirasa bermakna dan meninggalkan kesan dalam hidupnya.

b. Pola Asuh
Pola asuh adalah sikap orangtua dalam berinteraksi dengan anaknya meliputi cara orangtua memberikan aturan, hadiah maupun hukuman, cara orangtua menunjukkan otoritasnya dan cara orangtua memberikan perhatiannya serta tanggapan terhadap anaknya.

c. Lingkungan
Lingkungan memberikan dampak besar pada remaja melalui hubungan baik antara remaja dengan orangtua, teman sebaya dan lingkungan sekitar sehingga menumbuhkan rasa aman dan nyaman dalam penerimaan sosial dan harga dirinya.

d. Sosial Ekonomi
Sosial ekonomi adalah suatu yang mendasari perbuatan seseorang untuk memenuhi dorongan sosial yang memerlukan dukungan finansial yang berpengaruh pada kebutuhan hidup sehari-hari.

Cara Menumbuhkan dan Meningkatkan Harga Diri

Berikut ini beberapa cara untuk menumbuhkan, menjaga dan meningkatkan harga diri seseorang, diantaranya yaitu:

  • Hindari perilaku yang merugikan bagi diri sendiri
  • Jaga nama baik
  • Jangan membandingkan diri dengan orang lain
  • Hargai diri sendiri
  • Berpakaian yang sopan dan rapi
  • Hindari orang yang banyak berpikir negatif
  • Fokus pada tujuan
  • Selalu bersyukur dan hindari pikiran negatif
  • Jalin hubungan baik dengan diri sendiri
  • Jangan menyalahkan orang lain
  • Perbaiki diri
  • Mulai hari dengan senyuman
  • Perluas wawasan
  • Bangun simpati dan empati dengan orang lain
  • Lakukan usaha nyata dan katakan anda bisa dan mampu
  • Dan lain sebagainya

Demikian artikel tentang”Pengertian Harga Diri, Pentingnya, Komponen dan Faktor Yang Mempengaruhi Harga Diri Terlengkap“, semoga bermanfaat.