Pengertian Persekusi : Faktor Penyebab, Bentuk dan Contoh Kasus Persekusi

Posted on

Contoh Persekusi – Apa arti persekusi? Apa saja faktor penyebab persekusi? Apa pengertian persekusi dan contohnya? Sebutkan bentuk-bentuk perkusi!

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas mengenai pengertian persekusi menurut para ahli, faktor penyebab, bentuk, cara menghindari dan contoh kasus persekusi secara lengkap.

Baca Juga : Pengertian Lingkungan Sosial

Pengertian Persekusi

Pengertian persekusi (persecution) adalah penganiayaan atau perlakuan buruk yang secara sistematis dilakukan individu atau kelompok kepada individu atau kelompok lainnya.

Persekusi juga diartikan sebagai tindakan sewenang-wenang pada individu atau kelompok. Perbuatan sewenang-wenang tersebut bertujuan menyakiti, menyusahkan atau membinasakan yang masuk dalam pelanggaran hukum pidana.

Definisi persekusi merupakan sikap atau tindakan permusuhan, pemburuan dan penganiayaan terhadap individu atau golongan tertentu, terutama disebabkan ras, agama dan keyakinan politik.

Tindakan persekusi dianggap lebih kejam dibandingkan tindakan main hakim sendiri sebab masih dugaan dan belum tentu korban persekusi tersebut bersalah.

Dalam Statuta Roma Mahkamah Pidana Internasional, persekusi merupakan salah satu bentuk kejahatan kemanusiaan. Indikator yang dapat menyebabkan munculnya tindakan persekusi diantaranya ketakutan, penahanan, pelecehan, penderitaan dan faktor lainnya tapi hanya penderitaan yang cukup berat yang dapat digolongkan sebagai persekusi.

Tindakan persekusi dapat menyebabkan korban mengalami trauma baik secara fisik maupun mental (psikis) bahkan dapat menyebabkan kematian.

Tindakan persekusi di Indonesia sangatlah dilarang tapi hingga saat ini aksi persekusi masih marak dilakukan.

Pengertian Persekusi Menurut Para Ahli

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Pengertian persekusi adalah pemburuan sewenang-wenang terhadap individu atau kelompok dan disakiti, dipersusah, atau ditumpas.

Masyhur Effendi dan Taufani Sukmana

Definisis persekusi adalah perampasan secara sengaja dan kejam terhadap hak dasar dan berhubungan dengan meniadakan identitas kelompok yang merupakan pelanggaran hukum internasional.

Damar Juniarto

Persekusi dapat juga diartikan sebagai suatu tindakan memburu orang lain atau golongan tertentu yang dilakukan suatu pihak secara sewenang-wenang dan sistematis juga luas, jadi beda dengan main hakim sendiri.

Pola Persekusi

Terdapat empat tahapan atau pola proses persekusi yang dilakukan pelaku persekusi antara lain:

  • Menyelidiki identitas dan alamat sasaran atau korban persekusi.
  • Setelah itu, identitas mulai dari foto, alamat dan lainnya sasaran perkusi ke media sosial kemudian mengerahkan massa untuk memburu sasaran.
  • Aksi persekusi dilanjutkan dengan mendatangi rumah atau kantor sasaran dan hal tersebut membuat korban menjadi terintimindasi, tertekan dan merasa tak nyaman.
  • Target akan dipaksa membuat surat pernyataan permintaan maaf secara tertulis diatas materai lalu mengunggahnya ke media massa, jika menolak maka sasaran akan memaksanya ke pihak berwajib dengan aduan pelanggaran ujaran kebencian atau penistaan agama.

Faktor Penyebab Perkusi

Setiap negara memiliki penyebab persekusi yang berbeda. Penyebab persekusi di Indonesia, umumnya akibat tak terkendalinya kebebasan berpendapat di media sosial. Berikut sejumlah penyebab persekusi, diantaranya yaitu:

  • Masyarakat beranggapan proses hukum yang ada penuh intervensi pemerintah sehingga muncul ketidakpercayaan dalam masyarakat.
  • Banyaknya anggapan bahwa penegakan hukum tak adil.
  • Adanya kesenjangan sosial dalam masyarakat.
  • Adanya rasa tak percaya dan siling mencurigai antara kalangan atas dan kalangan bawah.

Baca Juga : Pengertian Bullying

Bentuk-Bentuk Persekusi

Berikut ini beberapa bentuk persekusi, diantaranya:

  • Pemaksaan.
  • Penculikan.
  • Pengeroyokan.
  • Penganiayaan.
  • Pengancaman.

Cara Menghindari Persekusi

Berikut ini cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari kasus persekusi, antara lain:

  • Sebelum menggunggah pernyataan, komentar, berita atau yang lainnya sebaiknya pikirkan dan bayangkan terlebih dahulu.
  • Bayangkan jika semua itu kalian langsung menyampaikannya ke orang yang dimaksud, apakah kalian ragu, takut atau benar-benar berani menyampaikannya.
  • Pikirkan juga konsekuensi yang akan didapatkan. Apabila unggahan kalian menyinggung orang lain, pikir apa yang akan terjadi nanti.
  • Sebelum disampaikan atau diunggah unggaha atau yang lainnya maka harus dipahami dan cek ulang informasi agar berita hoax tak tersebar.

Contoh Persekusi

Berikut ini beberapa contoh kasus persekusi di Indonesia:

Organ Tunggal Berujung Maut

Pada 4 Desember 2017, polisi menangkap ketiga pelaku setelah melakukan persekusi terhadap warga Kampung Rawarotan RT/RW 02/04, Kelurahan Selapajang, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang bernama Rano (38) hingga tewas. Korban dipukul dengan kursi, lalu ditusuk berulang kali di bagian wajah, badan dan kaki. Kejadian tersebut terjadi saat ada gelaran organ tunggal acara pernikahan anak Nasir pada Minggu, 3 Desember sekitar pukul 22.00 WIB di kediamannya dihentikan.

Karena hari sudah malam, organ tunggal dihentikan oleh Nasir, namun Rano yang sedang asik berjoget tak terima jika organ tunggal tersebut dihentikan. Rano mengancam akan membunuh semua orang di acara tersebut dengan pisau apabila organ tunggal tidak dilanjutkan. Selanjutnya tiga pelaku beradu mulut dengan korban lalu berakhir dengan persekusi.

Persekusi dr Fiera Lovita

Tindakan persekusi terhadap dr Fiera Lovita dilakukan oleh salah satu ormas keagamaan sebab ia dianggap menghina ulama mereka.

Persekusi PMA

Seorang remaja 15 tahun berinisial PMA menjadi korban persekusi oleh kelompok ormas di Cipinang Muara, Jakarta Timur. Penyebabnya yaitu postingan di media sosial PMA dianggap menghina seorang ulama.

Persekusi RN dan MA

Sepasang kekasih berinisial RN dan MA mengalami persekusi dengan cara ditelanjangi dan diarak warga di Kelurahan Sukamulya, Cikupa, Tangerang. Penyebab tindakan persekusi tersebut karena keduanya dituduh berbuat asusila dalam kontrakan.

Baca Juga : Pengertian Etnosentrisme

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian persekusi menurut para ahli, faktor penyebab, bentuk, cara menghindari dan contoh kasus persekusi secara lengkap. Semoga bermanfaat