Pengertian Intervensi : Tujuan, Fungsi, Macam Bentuk dan Contoh Tindakan Intervensi

Posted on

Pengertian Intervensi dan Contohnya – Apa yang dimaksud dengan intervensi? Apa itu intervensi dan contohnya? Apa tujuan intervensi? Sebutkan contoh bentuk tindakan intervensi!

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian intervensi menurut para ahli, tujuan, fungsi, macam bentuk dan contoh tindakan intervensi secara lengkap.

Baca Juga : Pengertian Persekusi

Pengertian Intervensi

Intervensi adalah salah satu bentuk turut campur dalam urusan negara lain yang memiliki sifat diktatorial. Sinonim intervensi menurut tesaurus bahasa Indonesia yaitu intrusi, penerobosan, penebusan, perembesan, penetrasi.

Intervensi merupakan istilah dalam dunia politik di mana ada negara yang mencampuri urusan negara lainnya yang jelas bukan urusannya. Definisi intervensi lain yaitu, intervensi adalah campur tangan yang berlebihan dalam urusan politik, ekonomi, sosial dan budaya. Sehingga negara yang melakukan intervensi sering dibenci negara lain.

Berdasarkan hukum internasional, intervensi diartikan sebagai suatu bentuk campur tangan negara asing dalam urusan satu negara. Lebih jelasnya, intervensi yaitu  suatu campur tangan negara asing yang memiliki sifat menekan dengan alat kekerasan (force) atau dengan ancaman melakukan kekerasan, saat keinginannya tidak terpenuhi.

Lebih singkatnya, intervensi adalah tindakan suatu negara untuk mencampuri urusan negara lain. Negara yang sering melakukan intervensi diantaranya yaitu Amerika Serikat, Inggris, Perancis dan Belanda.

Selain dalam politik negara, istilah intervensi juga dikenal di berbagai bidang seperti pendidikan, psikologi, kesehatan, keperawatan, ekonomi, sosial dan lainnya.

  • Pengertian intervensi dalam pendidikan adalah kegiatan yang dilakukan pengajar dan pembina di sekolah kepada siswa/pelajar yaitu dengan memberikan arahan untuk memahami diri secara positif serta jujur dan terbuka tentang diri sendiri.
  • Pengertian intervensi psikologi adalah tindakan yang bersifat pencegahan (preventif), penyembuhan (kuratif) dan peningkatan (promotif) dengan tujuan memberikan bekal dan memanfaatkan kemampuan psikologis individu, kelompok atau oraganisasi dalam menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di lingkungan sekitarnya.
  • Pengertian intervensi keperawatan adalah pedoman untuk berperilaku spesifik yang diharapkan dari klien dan/atau tindakan yang harus dilakukan seorang perawat. Tujuan intervensi keperawatan ini adalah membantu klien mencapai hasil yang diharapkan.
  • Pengertian intervensi kesehatan adalah suatu tindakan logis yang dilakukan dengan sengaja untuk kepentingan pasien dan biasanya berdasarkan keputusan dokter atau pihak yang berkuasa atau juga keduanya.
  • Pengertian intervensi pemerintah adalah penerapan tindakan yang dilakukan oleh aparat pemerintahan untuk menekan pihak tertentu agar proses perencanaan kerja berjalan lancar.
  • Pengertian intervensi ekonomi adalah tindakan yang diambil pemerintah atau lembaga internasional dalam ekonomi pasar dengan tujuan untuk mempengaruhi perekonomian diluar tugas pemerintah seperti menyediakan barang publik, menjalankan kontrak dan mencegah penipuan.
  • Pengertian intervensi klinis adalah kegiatan yang dilakukan klinisi untuk mengubah perilaku sosial secara sengaja sesuai dengan tujuan yang diinginkan. bentuk tindakan intervensi klinis bisa berupa psikoterapi, rehabilitasi psikososial dan preventif.
  • Pengertian intervensi sosial adalah strategi memberikan bantuan pada masyarakat yang dipraktikan di bidang pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial untuk memperbaiki keberfungsian sosial.
  • Pengertian intervensi gizi adalah tindakan yang dilakukan sebagai upaya untuk mencegah dan mengurangi masalah gizi secara tak langsung, misalnya dengan kegiatan pemberdayaan perempuan, penanggulangan kemiskinan, penyediaan air bersih dan lain sebagainya.
  • Pengertian intervensi dini adalah tindakan yang dilakukan untuk mencegah adanya penyimpangan perkembangan kemampuan yang tak sesuai dengan umurnya.

Pengertian Intervensi Menurut Para Ahli

Dr. Wirjono Prodojodikoro

Dalam hukum internasional, intervention tidak berarti luas sebagai segala bentuk campur tangan negara asing dalam urusan satu negara, akan tetapi berarti sempit, yaitu suatu campur tangan negara asing yang bersifat menekan dengan alat kekerasan (force) atau dengan ancaman melakukan kekerasan, apabila keinginannya tidak terpenuhi.

Oppenheiman Lauterpacht

Intervensi adalah campur tangan secara diktator oleh suatu negara terhadap urusan dalam negeri lainnya dengan maksud baik untuk memelihara atau mengubah keadaan, situasi atau barang di negeri tersebut.

Baca Juga : Pengertian Ideologi

J.G. Starke

Intervensi adalah mengacu kepada propagada atau kegiatan lainya yang dilakukan oleh suatu negara dengan tujuan untuk mendorong terjadinya revolusi atau perang saudara di negara lain.

Black’s Law Dictionary

Intervensi adalah one nation’s interference by force, or threat of force, in another nations’s internal affair or in question arising between other nation.

James Rosenau

Intervensi dapat dibedakan dari instrument politik luar negeri lainnya melalui dua faktor yaitu:

  • Bahwa intervensi membedakan diri dengan tajam dalam hal cara menyelenggarakan hubungan antar negera yang konvensional.
  • Bahwa intervensi secara sadar dilakukan untuk mengakibatkan perubahan politik yang mendasar di negara yang dijadikan sasaran intervensi.

Tujuan dan Fungsi Intervensi

Tujuan intervensi yang dilakukan negara dengan cara diktator yang berkaitan dengan negara lain adalah untuk menjaga suatu negara juga mengubah kondisi aktual tertentu suatu negara. Sedangkan, fungsi interversi adalah sebagai salah satu cara untuk menyelesaikan sengketa internasional.

Macam Macam Intenvensi

Terdapat 6 (enam) bentuk intervensi menurut Kalevi. J. Holsti, diantaranya yaitu:

Intervensi Diplomatik

Biasanya, intervensi ini terjadi jika seorang diplomat memberikan komentar terhadap atau memihak dalam suatu krisis atau persoalan politik yang sedang melanda negara tempatnya bertugas.

Intervensi Klasik

Bentuk intervensi klasik bisa berupa kegiatan gelap atau misi rahasia. Contoh interversi ini bisa melalui penyuapan atau penyogokan dengan pejabat negara sebagai sasarannya.

Pameran Kekuatan Militer

Pameran kekuatan militer yang relatif murah dan beresiko rendah, tapi justru lebih efektif daripada pengiriman ekspedisi militer yang sesungguhnya.

Subversi

Subversi atau gerilya bawah tanah adalah gerakan politik dan militer yang diorganisasikan, ditunjang dan diarahkan oleh suatu negara asing yang bertujuan sendiri dengan amat memanfaatkan situasi dan elemen setempat di negara sasaran.

Gerilya

Gerilya adalah perpaduan antara subversi dengan sistem perang konvensional. Gerilya tidak selalu merupakan hasil intervensi kekuatan asing tapi cukup banyak kegiatan gerilya yang merupakan manifestasi dari intervensi.

Intervensi Militer

Intervensi militer diwujudkan dalam bentuk pengiriman ekspedisi militer untuk menunjang suatu pemerintahan yang sedang berkuasa atau membantu suatu kelompok pemberontak.

Menurut J.G Starke, ada 3 (tiga) macam bentuk intervensi yang tidak mengandung karakter diplomatik, diantaranya yaitu:

Baca Juga : Pengertian Kapitalisme

Intervensi Intern (Internal Intervantion)

Bentuk intervensi intern bisa dijelaskan melalui contoh Negara A yang mencampuri persengketaan antara pihak-pihak bertikai di Negara B dengan cara mendukung salah satu pihak baik dari pihak pemerintah yang sah dan juga pihak pemberontak.

Intervensi Ekstern (Eksternal Intervention)

Intervensi ekstern adalah bentuk intervensi yang dilakukan dengan ikut campur tangan dalam hubungan yang pada umumnya hubungan permusuhan. Contoh intervensi saat Italia melibatkan diri dalam perang dunia kedua yang berpihak Jerman dan melawan Inggris.

Intervensi Penghukuman (Punitive Intervention)

Intervensi penghukuman adalah bentuk intervensi berupa tindakan pembalasan (repraisal) yang bukan perang, atas kerugian yang diderita negara lain. Contoh intervensi penghukuman seperti suatu blokade damai yang dilakukan terhadap negara yang bisa menimbulkan suatu kerugian sebagai pembalasan atas suatu tindakan merupakan pelanggaran berat traktat.

Contoh Tindakan Intervensi

Pada kasus tertentu, suatu negara memiliki kemampuan untuk melakukan tindakan intervensi secara sah dan dapat dibenarkan menurut hukum internasional. Adapun tindakan intervensi yang sah dan dibenarkan menurut hukum internasional diantaranya:

  • Intervensi kolektif sesuai Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.
  • Intervensi bertujuan untuk melindungi hak dan kepentingan serta keselamatan jiwa warga Negara di luar yang menjadi dasar bagi pemerintah Amerika Serikat yang membenarkan adanya suatu tindakan dalam bentuk pengiriman tentara multinasional di pulau Grenada pada Oktober 1983.
  • Pertahanan diri, ketika intervensi diperlakukan untuk menghilangkan bahaya serangan bersenjata yang nyata.
  • Dalam urusan protektorat yang berada dibawah kekuasaannya.
  • Apabila negara yang menjadi subjek intervensi dipersalahkan melakukan pelanggaran berat atas hukum internasional yang menyangkut negara yang melakukan suatu intervensi, contohnya jika negara pelaku intervensi telah diintervensi secara melawan hukum.

Berikut ini beberapa contoh tindakan intervensi, diantaranya:

  • Mengirimkan prajurit suatu negara ke negara yang bertikai yang jelas bukan urusannya.
  • Melakukan embargo pada suatu negara yang dimusuhi oleh lembaga negara lainnya.
  • Melakukan peperangan dengan cara blokade ke negara lainnya, padahal tidak ada sangkut pautnya sama sekali.

Baca Juga : Pengertian Kolonialisme

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian intervensi menurut para ahli, tujuan, fungsi, macam bentuk dan contoh tindakan intervensi secara lengkap. Semoga bermanfaat