Pengertian Sistem Informasi Akuntansi : Sejarah, Tujuan, Fungsi, Manfaat dan Komponen Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

Posted on

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA) – Apa yang dimaksud dengan sistem informasi akuntansi? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian sistem informasi akuntansi menurut para ahli, sejarah, tujuan, fungsi, manfaat dan komponen sistem informasi akuntansi (sia) secara lengkap.

Baca Juga : Pengertian Manajemen Administrasi Perkantoran

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

Pengertian sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu mengenai akuntansi.

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) sistem informasi berbasis komputerisasi yang mengolah data keuangan yang berhubungan dengan data transaksi dalam siklus akuntasi dan menyajikannya dalam bentuk laporan keuangan pada menagement perusahaan.

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Para Ahli

Romney & Steinbart (2006)

Pengertian sistem informasi akuntansi (SIA) menurut Romney & Steinbar adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan juga memproses data menjadi informasi yang berguna dalam membantu proses pengambilan keputusan.

Jogiyanto

Pengertian sistem informasi akuntansi (SIA) menurut Jogiyanto adalah sebuah bentuk sistem informasi yang data transaksi bisnisnya dirubah menjadi informasi keuangan yang berguna bagi pengguna atau pemakainya.

Wilkinson dan Cerullo

Pengertian sistem informasi akuntansi (SIA) menurut Wilkinson dan Cerullo adalah struktur yang menyatu dalam suatu entitas yang menggunakan sumber daya fisik dan komponen lain, untuk merubah data transaksi keuangan/akuntansi menjadi informasi akuntansi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dari para pengguna atau pemakainya (users).

Wilkinson (1990)

Pengertian sistem informasi akuntansi (SIA) menurut Wilkinson adalah merupakan sistem informasi formal, memiliki tujuan (kegunaan), tahap, tugas, pengguna, dan sumber daya dan mencakup ke seluruh kegiatan perusahaan dalam penyediaan informasi bagi semua pengguna di perusahaan tersebut.

Baca Juga : Pengertian Manajemen Perkantoran

George H. Bodnar dan William S. Hopwood

Pengertian sistem informasi akuntansi (SIA) menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood adalah Kumpulan sumber daya, seperti: manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi akuntansi. Informasi ini dikomunikasikan kepada para penggunanya untuk berbagai pengambilan keputusan. (diterjemahkan oleh Jusuf A.A.)

Mulyadi

Pengertian sistem akuntansi menurut Mulyadi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.

Niswonger, Fess & Warren

Pengertian sistem akuntansi menurut Niswonger, Fess & Warren adalah suatu sarana bagi manajemen perusahaan guna mendapatkan informasi yang akan digunakan untuk mengelola perusahaan dan untuk menyusun laporan keuangan bagi pemilik, kreditor, dan pihak lain yang berkepentingan. (diterjemahkan oleh Ruswinarto, H.)

Badriawan

Pengertian sistem informasi akuntansi (SIA) menurut Badriawan adalah sistem akuntansi terdiri dari formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah data mengenai suatu mengenai usaha suatu kesalahan ekonomis dengan tujuan untuk menghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan-laporan yang diperlukan oleh manejemen untuk mengawasi usaha-usahanya dan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham, kreditur, dan lembaga-lembaga pemerintah untuk menilai hasil operasi.

Wilkinson (1991)

Pengertian sistem informasi akuntansi (SIA) menurut Wilkinson adalah suatu rerangka pengkordinasian sumber daya (data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Bodnar & Hopwood (2010)

Pengertian sistem informasi akuntansi (SIA) menurut Bodnar & Hopwood adalah suatu kumpulan dari berbagai macam sumber daya, seperti manusia dan juga peralatan yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan juga data lainnya menjadi sebuah informasi yang berguna bagi user dan penggunanya.

Baca Juga : Pengertian Manajemen Keuangan

Widjajanto (2001)

Pengertian sistem informasi akuntansi (SIA) menurut Widjajanto adalah susunan dari berbagai dokumen, alat komunikasi, tenaga pelaksana, dan berbagai laporan yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan dari sebuah perusahaan atau organisasi menjadi informasi keuangan yang berguna dan bermanfaat.

Mulyadi (2008)

Pengertian sistem informasi akuntansi (SIA) menurut Mulyadi adalah suatu bentuk sistem informasi yang memiliki tujuan untuk menyediakan informasi bagi pengelola kegiatan usaha, memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada sebelumnya, memperbaiki pengendalian akuntasi dan juga pengecekan internal, serta membantu memperbaiki biaya klerikal dalam pemeliharaan catatan akuntansi.

Jones & Rama (2006)

Pengertian sistem informasi akuntansi (SIA) menurut Jones & Rama adalah sebuah subsitem dari sistem informasi manajemen, dimana subsistem tersebut menyediakan informasi akuntansi dan keuangan, bersamaan dengan informasi lainnya dalam proses transaksi akuntansi yang rutin.

Sejarah Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

Secara tradisional, akuntansi adalah murni didasarkan pada pendekatan manual. Pengalaman dan keahlian seorang akuntan sangat penting dalam proses akuntansi. Walaupun menggunakan pendekatan manual bisa saja menjadi tidak efektif dan tidak efisien. Sistem informasi akuntansi menyelesaikan banyak masalah-masalah di atas. SIA dapat mendukung otomatisasi pengolahan data dalam jumlah yang besar dan menghasilkannya secara tepat waktu dengan keakuratan informasi.

Pada awalnya, sistem informasi akuntansi dirancang untuk fungsi penggajian pada tahun 1970-an. Awalnya, sistem informasi akuntansi yang utama dikembangkan secara “in-house” sebagai sistem yang bersifat warisan. Seperti solusi yang mahal untuk dikembangkan dan sulit untuk dipertahankan. Untuk itu, para praktisi akuntansi memilih pendekatan manual daripada berbasis komputer. Kini, sistem informasi akuntansi lebih sering dijual sebagai pembangun paket perangkat lunak dari vendor besar seperti Microsoft, Sage Group, SAP AG|SAP dan Oracle Corporation|Oracle yang dikonfigurasi dan disesuaikan agar sesuai dengan proses bisnis organisasi. Usaha kecil sering menggunakan paket perangkat lunak akuntansi dengan biaya yang lebih rendah seperti MYOB dan Quickbooks.

Baca Juga : Pengertian Manajemen Personalia

Organisasi besar akan sering memilih sistem ERP. Sebagai kebutuhan untuk konektivitas dan konsolidasi antara sistem bisnis lain yang semakin meningkat, sistem informasi akuntansi digabung dengan yang lebih besar, lebih sistem yang terpusat yang dikenal sebagai enterprise resource planning (ERP). Sebelumnya, dengan aplikasi terpisah untuk mengelola berbagai fungsi bisnis, organisasi harus mengembangkan interface yang kompleks bagi sistem untuk berkomunikasi dengan satu sama lain. Melalui ERP, sebuah sistem seperti sistem informasi akuntansi dibangun sebagai modul yang berintegrasi ke dalam rangkaian aplikasi yang mencakup manufaktur, rantai pasokan, sumber daya manusia. Modul ini terintegrasi bersama dan mampu mengakses data yang sama serta melaksanakan proses bisnis secara kompleks.

Kini sistem informasi akuntansi berbasis komputasi awan semakin populer bagi para UMKM dan organisasi besar dengan biaya yang lebih rendah. Dengan penerapan sistem informasi akuntansi, banyak perusahaan yang telah mengeleminasi keahlian rendah, peran transaksional dan operasional akuntansi.

Tujuan Sistem Informasi Akuntasi

Tujuan sistem informasi akuntansi diantaranya yaitu:

  • Untuk mengolah dan menyimpan data seluruh transaksi keuangan
  • Untuk memproses data keuangan menjadi informasi dalam pengambilan keputusan manajemen tentang perencanaan dan pengendalian usaha.
  • Untuk melakukan pengawasan terhadap aktivitas keuangan perusahaan
  • Untuk mengefisisensi biaya dan waktu kinerja keuangan.
  • Untuk menyajikan data keuangan yang akurat dan sistematis.

Fungsi Sistem Informasi Akuntansi

Fungsi sistem informasi akuntansi dalam sebuah organisasi, diantaranya yaitu:

  • Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas & transaksi.
  • Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan
  • Melakukan pengawasan atau kontrol yang tepat pada aset organisasi.

Baca Juga : Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Manfaat Sistem Informasi Akuntansi

Manfaat sistem informasi akuntansi,diantaranya yaitu:

  • Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu.
  • Meningkatkan efisiensi kerja bagian keuangan
  • Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
  • Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya prosuk dan jasa yang dihasilkan
  • Meningkatkan sharing knowledge

Komponen Sistem Informasi Akuntansi

Berikut komponen-komponen dari sistem informasi akuntansi diantaranya:

  • Manusia, yaitu pelaku yang menjalankan sistem
  • Transaksi, yaitu objek dari sistem informasi akuntansi sebagai masukan, lalu diproses sehingga menghasilkan informasi
  • Prosedur, yaitu langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan transaksi atau kegiatan perusahaan.
  • Dokumen, yaitu formulir yang digunakan sebagai sarana pencatatan pada saat transaksi
  • Peralatan, yaitu suatu alat atau sarana yang digunakan dalam melakukan pencatatan pada sistem informasi yang bersangkutan.

Baca Juga : Pengertian Audit Manajemen

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian sistem informasi akuntansi menurut para ahli, tujuan, fungsi, manfaat dan komponen sistem informasi akuntansi (sia) secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.